Sertifikasi Guru Tidak Menjamin Peningkatan Mutu Pendidikan Oleh : M. Zuhri Ni’am

Supervisi pendidikan

Oleh

M. Zuhri Ni’am

BAB II

PEMBAHASAN

  1. Pengertian Supervisi

            Konsep supervisi modern dirumuskan oleh Kimball Wiles (1967) sebagai berikut : “Supervision is assistance in the devolepment of a better teaching learning situation”. Supervisi adalah bantuan dalam pengembangan situasi pembelajaran yang lebih baik. Rumusan ini mengisyaratkan bahwa layanan supervisi meliputi keseluruhan situasi belajar mengajar (goal, material, technique, method, teacher, student, an envirovment). Situasi belajar inilah yang seharusnya diperbaiki dan ditingkatkan melalui layanan kegiatan supervisi.

            Dengan demikian layanan supervisi tersebut mencakup seluruh aspek dari penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran. Konsep supervisi tidak bisa disamakan dengan inspeksi, inspeksi lebih menekankan kepada kekuasaan dan bersifat otoriter, sedangkan supervisi lebih menekankan kepada persahabatan yang dilandasi oleh pemberian pelayanan dan kerja sama yang lebih baik di antara guru-guru, karena bersifat demokratis. Istilah supervisi pendidikan dapat dijelaskan baik menurut asal usul (etimologi), bentuk perkataannya (morfologi), maupun isi yang terkandung dalam perkataan itu ( semantik)

.1)      Etimologi, istilah supervisi diambil dalam perkataan bahasa Inggris “ Supervision” artinya pengawasan di bidang pendidikan. Orang yang melakukan supervisi disebut supervisor.

2)      Morfologis Supervisi dapat dijelaskan menurut bentuk perkataannya. Supervisi terdiri dari dua kata
Super berarti atas, lebih. Visi berarti lihat, tilik, awasi. Seorang supervisor memang mempunyai posisi di atas atau mempunyai kedudukan yang lebih dari orang yang di supervisinya

.3)      Semantik pada hakekatnya isi yang terKandung dalam definisi yang rumusannya tentang sesuatu tergantung dari orang yang mendefinisikan. Wiles secara singkat telah merumuskan bahwa supervisi sebagai bantuan pengembangan situasi mengajar belajar agar lebih baik. Adam dan Dickey merumuskan supervisi sebagai pelayanan khususnya menyangkut perbaikan proses belajar mengajar. Sedangkan Depdiknas (1994) merumuskan supervisi sebagai berikut : “ Pembinaan yang diberikan kepada seluruh staf sekolah agar mereka dapat meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan situasi belajar mengajar yang lebih baik “. Dengan demikian, supervisi ditujukan kepada penciptaan atau pengembangan situasi belajar mengajar yang lebih baik. Untuk itu ada dua hal (aspek) yang perlu diperhatikan :

a.       Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

                        Hal-hal yang menunjang kegiatan belajar mengajarKarena aspek utama adalah guru, maka layanan dan aktivitas kesupervisian harus lebih diarahkan kepada upaya memperbaiki dan meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola kegiatan belajar mengajar. Untuk itu guru harus memiliki yakni :

 1) kemampuan personal,

2) kemampuan profesional

3) kemampuan sosial (Depdiknas, 1982).

            Atas dasar uraian di atas, maka pengertian supervisi dapat dirumuskan sebagai berikut “ serangkaian usaha pemberian bantuan kepada guru dalam bentuk layanan profesional yang diberikan oleh supervisor ( Pengawas sekolah, kepala sekolah, dan pembina lainnya) guna meningkatkan mutu proses dan hasil belajar mengajar. Karena supervisi atau pembinaan guru tersebut lebih menekankan pada pembinaan guru tersebut pula “ Pembinaan profesional guru “ yakni pembinaan yang lebih diarahkan pada upaya memperbaiki dan meningkatkan kemampuan profesional guru. Supervisi dapat kita artikan sebagai pembinaan. Sedangkan sasaran pembinaan tersebut bisa untuk kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha. Namun yang menjadi sasaran supervisi diartikan pula pembinaan guru. 

 

FUNGSI SUPERVISI PENDIDIKAN

1. Penelitian (research) → untuk memperoleh gambaran yang jelas dan objektif tentang suatu situasi pendidikan
• Perumusan topik

• Pengumpulan data

• Pengolahan data

• Konklusi hasil penelitian

2. Penilaian (evaluation) → lebih menekankan pada aspek daripada negative

3. Perbaikan (improvement) → dapat mengatahui bagaimana situasi pendidikan/pengajaran pada umumnya dan situasi belajar mengajarnya.

4. Pembinaan → berupa bimbingan (guidance) ke arah pembinaan diri yang di supervisi
5. Meningkatkan kualitas situasi umum sekolah sehingga tercipta situasi yang tenang dan tenteram serta kondusif yang akan meningkatkan kualitas pembelajaran yang menunjukkan keberhasilan lulusan.

 

Kepala Sekolah sebagai Administrator

            Kepala sekolah memegang peranan penting dalam perkembangan sekolah. Oleh karena itu, ia harus memiliki jiwa kepemimpinan untuk mengatur para guru pegawai tata usaha dan pegawai sekolah lainnya. Dalam hal ini, kepala sekolah tidak hanya mengatur para guru saja, melainkan juga ketatausahaan sekolah siswa, hubungan sekolah dengan masyarakat dan orang tua siswa. Tercapai tidaknya tujuan sekolah sepenuhnya bergantung pada bijaksana yang terapkan kepala sekolah terhadap seluruh personal sekolah.

            Dalam melaksanakan fungsinya sebagai pimpinan organisasi pendidikan di sekolah, kepala sekolah harus memiliki berbagai persyaratan agar ia dapat menjalankan  tugasnya dengan baik. masing-masing persyaratan ini saling berkaitan antar yang satu dengan yang lainnya. Diantaranya adalah memiliki ijazah, kemampuan mengajar, kepribadian  yang baik serta memiliki pengalaman kerja.

            Dalam menjalankan fungsinya sebagai administrator, kepala sekolah harus mampu menguasai tugas-tugasnya dan melaksanakan tugasnya dengan baik. Untuk itu kepala sekolah harus kreatif mampu memiliki ide-ide dan inisiatif yang menunjang perkembangan sekolah. Berbagai tugas yang harus dilakukan kepala sekolah

 (+) Membuat perencanaan

            Perencanaan yang perlu dilakukan oleh kepala sekolah, diantaranya adalah menyusun program tahunan sekolah, yang mencakup program pengajaran, kesiswaan, kepegawaian, keuangan, dan  penyediaan fasilitas-fasilitas yang diperlukan. Perencanaan ini selanjutnya dituangkan dalam rencana tahunan sekolah yang dijabarkan dalam dua program semester.

  1. Program pengajaran
  2. Kesiswaan
  3. Kepegawaian
  4. Keuangan
  5. Sarana dan prasarana

 (+) Kepala sekolah bertugas menyusun struktur organisasi sekolah

            Organisasi memainkan peranan penting dalam fungsi administrasi karena merupakan tempat pelaksanaan semua kegiatan administrasi. Selain itu, dilihat dari fungsinya organisasi juga menetapkan dan menyusun hubungan kerja seluruh anggota organisasi agar tidak terjadi tumpang tindih dalam melakukan tugasnya masing-masing.

            Penyusunan organisasi merupakan tanggungjawab kepala sekolah sebagai administrator pendidikan. Sebelumnya ditetapkan, penyusunan organisasi itu sebaiknya dibahas bersama-sama dengan seluruh anggota agar hasil yang diperoleh benar-benar merupakan kesepakatan bersama.

Selain menyusun struktur organisasi, kepala sekolah juga bertugas untuk mendelegasikan tugas-tugas dan wewenang kepada setiap anggota administrasi sekolah sesuai dengan struktur organisasi yang ada.

 (+) Kepala sekolah sebagai koordinator dalam organisasi sekolah

            Pengoordinasian organisasi sekolah ini merupakan wewenang dari kepala sekolah. Dalam melakukan pengoordinasian ini sebaiknya juga kepala sekolah kerja sama dengan berbagai bagian dalam organisasi agar pengoordinasian yang dilakukan dapat menyelesaikan semua hambatan dan halangan yang ada.

 (+) Kepala sekolah mengatur kepegawaian dalam organisasi sekolah

            Berbagai tugas yang berkenaan dengan kepegawaian sepenuhnya merupakan wewenang kepala sekolah. Dia memiliki wewenang untuk mengangkat pegawai, mempromosikannya, menempatkan, atau menerima pegawai baru. Pengelolaan kepegawaian ini akan berjalan dengan baik bila kepala sekolah memperhatikan kesinambungan antara pemberian tugas dan dengan kondisi dan kemampuan pelaksanaannya.

Kepala Sekolah sebagai Supervisor

            Pelaksanaan supervisi merupakan tugas kepala sekolah untuk melakukan pengawasan terhadap guru-guru dan pegawai sekolahnya. Beberapa prinsip yang digunakan dalam mengadakan kegiatan supervisi  adalah :

1)      Supervisi hendaknya bersifat konstruktif dan kreatif

2)      Supervisi harus bersifat sederhana, realistis dan informasi dalam pelaksanaannya

3)      Supervisi harus bersifat objektif

4)      Supervisi bersifat preventif

5)      Supervisi bersifat korektif

6)      Supervisi bersifat kooperatif

7)      Supervisi harus memperhatikan kemampuan para anggota organisasi.

 Berikut tugas dijelaskan tugas kepala sekolah sebagai supervisi

(+) Pembinaan kurikulum sekolah

Pembinaan kurikulum sekolah harus diperhatikan dalam kegiatan supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah karena seluruh kegiatan supervisi dilakukan berdasarkan kurikulum sekolah. Oleh karena itu, pembinaan kurikulum harus diupayakan agar tidak  tertinggal zaman serta memenuhi tuntutan seluruh personal organisasi dan masyarakat.

Kepala sekolah dalam kedudukannya sebagai supervisor bertugas untuk membimbing para guru dalam menentukan bahan pelajaran  dapat meningkat potensi siswa, memimbing guru-guru dalam mengadakan penilaian cara dan metode yang digunakan.

 (+)  Pembagian tugas kepada guru

            Sebelum membagikan tugas-tugas kepada guru, kepala sekolah terlebih dulu harus mengetahui jumlah guru yang akan memberikan pelajaran di sekolah, apakah perlu ditambah, apakah memerlukan guru-guru honorer. Bila semua telah diketahuinya, kepala sekolah dapat memulai pembagian tugas-tugas kepada mereka. Pembagian ini dapat dilakukan dengan cara penetapan sistem guru kelas, sistem guru bidang studi, dan sistem campuran antara keduanya.

 

 

 

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

  1. Tugas kepala sekolah sebagai administrator yaitu sebagai berikut :  Membuat perencanaan, Menyusun struktur organisasi sekolah , Mengatur kepegawaian dalam organisasi sekolah, Sebagai koordinator dalam organisasi sekolah
  2. Tugas kepala sekolah sebagai supervisi : Pembinaan kurikulum sekolah dan Pembagian tugas kepada guru

Saran

Adapun saran yang disampaikan penulis yaitu diharapkan kepada pembaca agar mempergunakan makalah ini sebagai bahan kajian dalam memahami administrasi pendidikan khususnya masalah fungsi dan tanggungjawab kepala sekolah sebagai administrator dan superior pendidikan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                                 

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. 1997. Petunjuk Pengelolaan Adminstrasi Sekolah Dasar.Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. 2001. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (Buku 1). Jakarta: Depdiknas.

Fullan & Stiegerbauer.1991. The New Meaning of Educational Change. Boston: Houghton Mifflin Company.

Sahertian, Piet A. 2000. Konsep-Konsep dan Teknik Supervisi Pendidikan Dalam Rangka             Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.

Supandi. 1996. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Jakarta: Departemen Agama Universitas   Terbuka.

Suprihatin, MD. 1989. Administrasi Pendidikan, Fungsi dan Tanggung Jawab Kepala Sekolah sebagai             Administrator dan Supervisor Sekolah. Semarang: IKIP Semarang Press.

Suryasubrata.1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Usman, Moh Uzer. 2000. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya 

Baharuddin, Yusak, 1998, Administrasi Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia

Drs. M. Ngalim Purwanto dkk. 1981. Adiministrasi Pendidikan, Jakarta: Mutiara

 

 

By M. Zuhri Ni'am

Sertifikasi Guru Tidak Menjamin Peningkatan Mutu Pendidikan Oleh : M. Zuhri Ni’am

Sertifikasi Guru Tidak Menjamin Peningkatan Mutu Pendidikan

Oleh : M. Zuhri Ni’am

 

Guru sekarang menjadi sebuah profesi, dulunya orang mengenal guru itu dengan seorang yang memiliki harkat dan martabat lebih tinggi. Atau orang menyebutnya dengan pahalawan tanpa tanda jasa. Memang guru memberi peranan besar dalam memajukan pendidikan. Pendidikan yang mengarahkan manusia untuk mengembangkan dirinya, menjadikan apa yang dulu tak mengerti menjadi mengerti dan juga memanusiakan manusia dengan mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai kehidupan.

Dan sekarang ini rasanya guru menjadi pilihan pekerjaan yang diburu banyak orang. Tentunya karena berbagai alasan, mulai dari kesejahteraan yang bisa lebih baik sampai niat suci untuk memajukan pendidikan. Guru memberikan jaminan hidup, dengan gaji dan tunjangan, pensiunan layaknya PNS, dan yang tak kalah menariknya yaitu tunjangan profesi.

Sertifikasi Guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru yang telah memenuhi persyaratan. Sertifikasi guru bertujuan untuk :

  1. Menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik professional.
  2. Meningkatkan proses dan hasil pembelajaran.
  3. Meningkatkan kesejahteraan dalam guru.
  4. Meningkatkan martabat guru ; dalam rangka mewujudkan pendidikan Nasionaal yang bermutu.

Kalau kita memahami tujuan daripada diadakannya sertifikasi guru tersebut, seharusnya program sertifikasi guru menjadi penunjang dan pendorong terrelisasinya tujuan daripada sertifikasi guru tersebut. Namun faktanya, sejak program ini di mulai pada tahun 2007 sebagai implementasi dari Undang-undang No 14 tahun 2005, kualitas pendidikan di Kalimantan Barat belum juga menunjukkan adanya peningkatan. Hal ini terbukti pada peringkat kualitas pendidikan di Indonesia, Kalimantan Barat masih kokoh dan abadi di peringkat tiga terbawah dari 34 provinsi di Indonesia.

Alangkah sedihnya kita sebagai masyarakat Kalimantan Barat mendengar berita itu. Di saat pemerintah pusat semangat meningkatkan kualitas guru dengan memberikan tunjangan profesi kepada guru dengan harapan meningkatnya kualitas mengajar seorang guru di kelas. Kebanyakan guru justru semakin malas dan terlena dengan pemberian kesejahteraan guru. Mereka lebih mementingkan tunjangan-tunjangan daripada tekad untuk memberikan pengajaran yang bermutu dan dengan hati nurani.

Hal ini tidak terlepas pula dengan peran Dinas Pendidikan, seharusnya Dinas pendidikan harus secara terjadwal melakukan supervisi kepada guru-guru dan kepala sekolah baik di perkotaan maupun di pedesaan sehingga hasil daripada sertifikasi guru dapat diketahui, apakah guru tersebut setelah di sertifikasi semakin meningkatkan kualitas pembelajarannya, atau bahkan sebaaliknya. Semua pihak harus dapat memastikan bahwa penerima sertifikasi guru bekerja efektif untuk meningkatkan mutu belajar siswa sehingga standar nasional pendidikan dapat diwujudkan lebih cepat.

Ini hanyalah sekedar tulisan pendapat saya, jika Anda merasa kurang setuju, atau punya pemikiran lain silahkan Anda membuat artikel yang berbeda dengan penulis. Semoga apa yang telah penulis sampaikan ini bermanfaat bagi para pembaca dan menjadi penggugat semangat seorang guru untuk lebih memperbaiki kualitas pengajarannya. Serta menjadi inspirasi bagi pemerintah agar lebih rutin dan terjadwal melakukan supervisi kepada guru dan kepala sekolah. Penulis menulis artikel ini tidak lain bertujuan untuk memberikan kritik dan saran kepada pihak-pihak yang terlibat agar tujuan daripada diadakannya program sertifikasi guru dapat terealisasi dan pada akhirnya berdampak pada peningkatan mutu pendidikan di Kalimantan Barat pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.

By M. Zuhri Ni'am

Artikel

Artikel

Hati Yang Cerdas

Oleh : M. Zuhri Ni’am

Mahasiswa STAIN Pontianak

 

“Apakah mereka tidak berjalan di muka bumi lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta adalah hati yang ada didalam dada mereka,” (QS Al-Hajj [22]: 46)

Dalam kehidupan manusia selalu ada pasang surut, naik, dan turun. Hingga tiba suatu hari semuanya berakhir, saat kembang kehidupan menjadi layu, kemudian lenyap begitu saja. Inilah sunnatullah dalam kehidupan manusia.

Bangunan-bangunan tua dan peninggalan-peninggalan umat terdahulu menjadi nyata bagi umat manusia yang datang setelahnya. Kita hendaknya dapat mengamati dan mencermatinya sehingga dapat menarik pelajaran dari perjalanan kehidupan mereka. Meneladani sikap yang dapat menerangi langkah mereka, agar kita tidak memasuki jalan buntu dan tidak terjerembab dalam lobang yang sama, dan agar kita terbebas dari kehancuran.

Ayat diatas memerintahkan kita untuk selalu progresif dan awas. Lebih dari itu, kita harus menghapus jauh-jauh anggapan yang membuat kita takjub dengan orang-orang yang merasa nyaman dengan hanya duduk dirumah dan beku dalam kejumudan. Anda jangan mudah puas hanya dengan melihat apa yang dapat anda pandang dengan mata, atau yang Anda dengar dengan telinga tanpa terlebih dahulu memerhatikannya dengan seksama. Akan tetapi, hendaknya anda melakukan petualangan dengan berfikir secara mendalam mengenai semua peningggalan kaum terdahulu, baik yang terpendam di dalam bumi maupun yang ada di atasnya, bahkan mengenai peradaban yang telah dimusnahkan Allah setelah mereka mengingkari risalah-Nya sehingga yang tersisa hanyalah puing-puingnya saja. Sejatinya ibrah hanya dapat direguk oleh orang0orang yang mau berfikir, sedangkan pelajaran hanya dapat diteguk oleh orang-orang yang mampu bertahan. Umumnya orang awam memahami bahwa “melihat” atau  “mencermati” hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai indra penglihatan (mata) yang normal, dan orang buta adalah orang yang tidak mendapatkan kenikmatan melihat hingga ia tak mampu membedakan warna. Padahal sejatinya, menurut logika Alquran makna dari “melihat” atau “mencermati” tidaklah sedangkal itu.

Dalam ayat diatas digambarkan bahwa banyak orang yang memiliki mata normal dan sehat. Akan tetapi hati mereka tidak beriman dan tidak memiliki mata hati yang peka dengan akibat yang pernah terjadi. Ada pula yang memiliki akal yang cerdas, akan tetapi mereka tidak cermat dalam memperhitungkan segala hal. Mereka sama sekali tidak memahami cara kerja alat hitung yang mereka sebut dengan kalkulator. Sedangkan orang yang mata hatinya terbuka, dan memiliki kejelian yang mampu menembus kedalaman makna, ia layak disebut sebagai orang yang melihat sekalipun yang sebenarnya matanya buta, dan ia mendengar sekalipun telinganya tuli.

Ayat diatas dengan lugas dan jelas menyeru Anda untuk merenungkan sunatullah dalam kehidupan dan makhluk hidup. Banyak orang pintar yang otaknya dipenuhi pengetahuan yang banyak, tetapi mereka tidak memiliki hati yang peka dan cerdas.

Sebaliknya orang yang memiliki hati yang peka dan cerdas , kadang mereka menjadi gelisah, atau justru membuat mereka terpesona dengan kesenangan murahan dan harta benda yang tak berharga.

Kita sebagai muslim yang hatinya dipenuhi dengan keimanan seharusnya mampu menghadapi kehidupan ini dengan hati yang jernih dan mampu menalar kebaikan, lalu menjamahnya. Disisi lain kita juga harus mawas diridengan hal-hal yang buruk , lalu menghindarinya. Karena, jika anad kehilangan kendali atas hati Anda tanpa kekang dan akal, maka Anda akan kehilangan kekuatan dan usaha Anda akan gagal total. 

 

Referensi :

Muhammad Amarah, Mahmud. 2008. Menari di taman Alquran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

By M. Zuhri Ni'am
Sampingan

Ketika Syaifuddin Terjangkit Virus Cinta

Oleh M. Zuhri Ni’am

Detak jantung Syaifuddin berdetak kencang, keringatnya pun mulai mengalir membasahi seluruh tubuhnya yang putih, mulutnya bagai dirantai sehingga tak dapat berkata apa-apa, pikirannya tiba-tiba kosong sehingga tak bisa berpikir apa-apa. Sosok cinta yang ditatapnya dengan tidak sengaja itu mulai meracuni pikirannya. Padahal sudah dengan sekuat tenaga ia berusaha untuk tidak melihatnya tetapi apa daya, sosok cinta tersebut menatapnya dengan serius dan tanpa mengeluarkan kata sepatah pun.

“Din ? Kamu sedang sakit ?”  Rini yang saat itu menjadi MOT mengagetkan dan memecahkan keheningan. Tak lama kemudian terdengarlah suara riuh Mahasiswa STAIN Pontianak yang pada saat itu sedang mengikuti lomba Kerajinan tangan yang diadakan oleh LDK Matimsya STAIN Pontianak dalam acara rangkaian Musyawarah Besar (MUBES) XI LDK Matimsya. Mereka tertawa geli melihat teman seperjuangannya kecanggungan dan terlihat aneh. Cintanya melihatnya, dan kini dia juga ikut tertawa.

Oh Tuhan, cantik sekali ! Syaifuddin melupakan kerajinan tangan yang dibuatnya sejenak. Pagi itu rupanya menjadi hari yang membosankan bagi Syaifudin, cowok yang menjadi impian semua mahasiswi di STAIN Pontianak.  Cowok asal Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya tersebut sudah menjadi perbincangan sehari-hari bagi semua mahasiswi di perguruan tinggi tersebut, karena ketampanannya dan keramahannya. Apalagi Syaifuddin adalah salah seorang mahasiswa yang cukup pintar, IPK nya tidak pernah kurang dari 3 bahkan lebih. Dan dia menjadi ikon di kelasnya. Walaupun kepribadiannya masih sedikit kurang baik, masih belum mencerminkan sebagai Mahasiswa STAIN Pontianak. Walaupun Syaifuddin tercatat sebagai mahasiswa yang degil, shalat pun bolong-bolong, apalagi mengaji yang masih belum maksimal, namun Syaifuddin adalah seorang cowok yang tidak pernah pacaran dan jatuh cinta apalagi memainkan perempuan. Dan kini dia sedang dilanda virus yang sangat mematikan yaitu virus cinta yang menggalaukan hatinya. Dimana saat ini cintanya tersebut sedang duduk di depannya sehingga menambah kecanggungan hatinya.

“Maaf Kak, eh . . . anu . . . saya . . . ?

Kebelet nih, Din !” Tawa riuh kembali memecahkan keseriusan para peserta lomba kerajinan tangan tersebut. Dan segera di kondisikan kembali oleh para panitia. Namun, bukan itu, dia malu bukan karena ditertawai oleh teman-temannya atau karena kerajinan tangan yang dibuatnya jelek. Sekali lagi, bukan itu. Imut sedang tersenyum manis kepadanya. “Ya Allah ! biarkan waktu berhenti sejenak, izinkan Aku melihat senyum manisnya dulu ya Allah.” hatinya memohon.

“Aku bingung met ! ucap Syaifuddin sambil matanya menerawang bangunan GOR Mahasiswa di STAIN Pontianak yang tak kunjung selesai tersebut.

Selamet Sanjoyo cuek sambil kepalanya manggut-manggut. Mulutnya penuh dengan tiwul, makanan khas orang jawa yang di bawanya dari kampung. Selamet sangat menyukai makanan tersebut walaupun dia hidup di kota untuk sementara, namun Dia sangat mencintai makanan pokok orang jawa tempo dulu.

“Apa ini yang namanya CINTA ?” lanjutnya lagi

Selamet menyeruput es campurnya tanpa aba-aba. Kembali ia menyantap tiwulnya dengan buas namun kini ia tidak sambil manggut-manggut dan diganti dengan geleng-geleng kepalanya. Mengangkat tangannya dan pundaknya sedikit, hidungnya agak digerakkan, Keningnya agak dikerutkan sedikit. Terlihat lucu kalau dipandang, lucu-lucu aneh gitu. Syaifuddin melihat dan memperhatikan tiwul yang sedikit menggoda yang akan segera dimasukkan kedalam mulut teman satu asramanya ini. Tiwul yang menggoda itu seperti cinta yang sedang berada di depanku saat ini. Ingin sekali aku memilikinya layaknya tiwul yang menggoda ingin segera ku makan. Tetapi sepanjang itu pula rasa malu ku tak kunjung hilang untuk bilang kepadanya. “Oh, Selamet bagaimana ini ?” benak Syaifuddin sambil salah tingkah ketika si Imut melihatnya sebentar.

Selamet bukannya menjawab pertanyaan Syaifuddin, justru ia malah bercerita tentang makanan tiwulnya yang dibawa dari kampungnya yang sama sekali tak menggugah hati Syaifuddin untuk makan bersamanya, mulai dari bahannya, cara membuatnya, kelezatannya dan lain-lain yang berhubungan dengannya. Syaifuddin menghela nafas panjang.

Dia baru tahu beginilah rasanya orang yang sedang jatuh cinta atau bahasa kerennya kasmaran. Jujur saja dia tak pernah mengetahui tentang cinta maupun embel-embelnya. Tetapi gara-gara waktu itu, Syaifuddin mencoba menyendiri dan menenangkan hatinya. Dan dia mengikuti mata kuliah di kelasnya dan mengambil mata kuliah di semester berikutnya tanpa di sibukkan dengan tugas mata kuliah yang menumpuk. Dia dengan tak sengaja menangkap sosok cinta yang alami yang mengajari dia tentang bagaimana rasanya orang yang sedang jatuh cinta. Sudah puluhan tahun lamanya dia puasa untuk naksir dengan seorang cewek. Padahal cinta sudah lama ada dan menunggu di kampusnya. Hanya saja dia baru sadar kalau ternyata cinta itu ada.

“Maaf, ini penggaris saya “ ucap seorang gadis yang gempal badannya, memakai jilbab berwarna pink, mukanya berbentuk oval dan agak sedikit manis serta badannya kelihatan bulat mirip sekali dengan bola di asramaku, dan kini dia menghampiriku. Aku tertegun dan memperhatikan gadis tersebut sejenak.

“Memang di penggaris ini ada nama kamu ndut ?” ungkap Syaifuddin dengan nada agak kasar. Walaupun biasanya dia tidak seangkuh itu. Mungkin karena hatinya saat itu sedang galau dan sedang dilanda cinta yang begitu mendadak sehingga syaifuddin kelihatan agak sedikit sensitif. Langsung saja dia mengejek tanpa alasan yang benar, padahal gadis tersebut Cuma mau mengambil penggaris miliknya.

Seakan agak sedikit tersinggung, gadis yang berada di depannya seakan marah.

“Kalau tidak mau di dekatin ya udah, tapi jangan menghina gitu dong, Aku hanya ingin mengambil penggarisku !” Ia pun kemudian beranjak keluar dari dekat tempat duduk Syaifuddin dengan menenteng sebuah penggaris. Ruang kuliah Program Studi Pendidikan Agama Islam itu pun kembali riuh tatkala gadis tersebut kembali masuk ke ruang kelas dengan menenteng sebuah tas berwarna hitam agak keputih-putihan. kala itu kelas sedang digunakan untuk berkumpulnya mahasiswa Semester lima Prodi PAI.

Saifuddin pun kelihatan ternganga dan tak jelas.

“oh, ma … aaf.. “ ungkap Syaifuddin dengan suara sedikit lirih. Ia tidak biasa menghina orang. Dan kini Syaifudin mulai sadar kalau si imut itu adalah gadis yang baru saja ia hina yang ternyata namanya Ninuk, namun Syaifuddin suka memanggil dengan sebutan Imut.

“Saya memang sudah sering dihina, jadi saya maklum.” Ungkap gadis imut bermuka oval dan badan agak sedikit bulat namun sedikit menarik hatiku.

“emmm, bukan itu maksudku, maksud ku …… aku tuh …. “

“Kenapa Aku harus bertemu dengan mahasiswa macam Anda. “ ucapan gadis tersebut sangat simpel namun kata-katanya sangat menyayat hati seorang pemuda yang tampan tersebut. Hatinya sangat pedih.

Syaifuddin kemudian bercerita dengan Selamet sanjoyo. Mendengar cerita Syaifuddin, Selamet hanya tertawa cekikikan tak jelas, mukanya semakin jelek tatkala dia sedang tertawa.

“Seandainya aku jadi kamu, cuekin ajalah, gag usah difikirin begitu, toh masih banyak sekali cewek selain dia yang menyukai kamu, yang lebih imut, lebih cantik, lebih-lebih … dari dia. Tetapi kamu malah menyukai cewek yang modelnya begitu. Piye thooo ….”

“Namanya Cinta Rio !”

“Terus apa istimewanya dia bagi kamu ?”

“Ya ada, dia istimewa, pokoknya dia beda dari yang lain deh … Karena …. ?”

Ucapan Syaifuddin terhenti. Dia mengerlingkan matanya. Oh Tuhann, ternyata dia baru sadar kalau ternyata dia menyukai Cinta tanpa alasan.

“Karena …?” Selamet Sanjoyo kemudian mengikuti tingkah laku sahabatnya sambil cekikikan. Tidak ketinggalan pula dia sambil mengaduk-aduk kopi manisnya siap untuk diminum. Kemudian tiba-tiba dijulurkannya lidahnya sok centil sambil tiba-tiba cengengesan. “Karena dia gendut ya din … ?” celetuk Selamet sambil dibarengi dengan jitakan kecil di kening sahabatnya tersebut.

“Sembarangan kamu boy !”

“Orang Batu Ampar memang unik!” cengir Selamet menyindir Syaifuddin. Syaifuddin tidak berkata apapun. Tangannya hanya mencari celah memburu jitakan di kening Rio, dan itu berhasil, sebuah jitakan keras dari tangan Syaifuddin mendarat di kening Sahabatnya satu asrama ini.

 

*****

Dari Obrolan gila selamet tadi, Syaifuddin mulai memikirkan mengapa dia menyukai Si Imut. Alasan apa yang membuat ia menyukainya. Ninuk, aku sering lupa dengan namanya. Aku lebih suka memanggil dengan panggilan Si Imut, karena dia lumayan imut bagiku. Seorang gadis berketurunan Jawa dan Melayu tersebut semakin menawan dimata, aku selalu tertarik untuk melihatnya, padahal dulu aku paling malas kalau waktuku ku habiskan untuk memandang wanita. Si Imut itu mempunyai wajah yang indah, senyumannya jarang di umbarnya, tapi sekali senyum seperti bidadari. Si Imut merupakan cewek yang  cukup unik. Kalau berbicara singkat namun jelas. Aku teringat ketika berpapasan dengan Si Imut pada saat di perpustakaan STAIN Pontianak.

Haiiiii,,, lagi sibuk ya … ? Syaifuddin berusaha menyembunyikan raut wajahnya yang mulai memerah.

“E”em.” Si Imut hanya berdehemdan tak berkedip sedikitpun menatap layar laptopnya.

“Oh,, Lagi ngapain ?” Syaifuddin mulai memberanikan diri untuk sedikit menatap wajahnya dan menggeser sedikit kursinya.

“Ngetik”

“oh,, Ngetik apa ?”

“Novel”

“Ternyata Si Imut ini hebat juga ya, udah imut, pandai buat novel lagi, semakin cinta nih diriku…” gumamnya dalam hati sambil bibirnya diangkat sedikit, menandakan senyum manis di bibirnya.

“Ganggu gag nih …. ?

“Sedikit.”

“Emmmm,  kamu masih marah ya soal waktu itu ?

“Enggak.”

“Beneran nih, Aku minta maaf ya soal waktu itu.”

“Iya.”

“Luar biasa nih Si Imut, bisa mati kutu nih aku di buatnya, pelit banget ngomongnya, ngomong gag bayar bah, tapi ya udah lah sabar aja.” Celoteh Syaifuddin dalam hatinya.

Mengingat hal itu, Syaifuddin terkadang malah sering tertawa sendirian. Ia tak perlu mencari alasan kenapa ia bisa mencintai Si Imut. Si Imut memang unik. Sekarang Syaifuddin mulai berusaha mencari-cari informasi mengenai Si Imut. Si Imut merupakan cewek yang bertutur kata lembut, manis dan bisa menjaga pandangannya. Sangat berbeda sekali dengan gadis-gadis di kampusku tercinta ini.

Dari berbagai sumber yang kudapatkan, ternyata Si Imut ini berasal dari Jawa Tengah, Kabupaten Klaten tepatnya. Si Imut adalah salah seorang wanita yang solehah, dia sering aktif dalam kegiatan di masjid dan juga di organisasi islam di kampusku. Baru ku ketahui kalau dia adalah salah satu Kader UKM LDK Matimsya. Selain penampilannya yang menarik, tingkah lakunya juga sangat-sangat mencerminkan wanita yang sholehah. Syaifuddin semakin yakin dan tak perlu mencari alasan lagi mengapa dia bisa menyukai Ninuk.

Setelah dipikir-pikir, Syaifuddin harus berubah, dia harus meninggalkan kebiasaan jeleknya yang terdahulu. dia harus mengubah penampilannya yang saat ini terkesan kurang mencerminkan pemuda islami, apalagi ia kuliah di perguruan tinggi islam. Dia harus merelakan atribut hiasannya di buang, seperti gelang dan cincin yang selalu di pasang. Bahasanya pun mulai diperbaiki, dan ia pun harus selalu memakai peci bulat berwarna putih hitam kemanapun ia akan pergi. Maka ia pun berburu peci bulat berbahan dasar kain yang mudah dilipat. Ia harus pergi ke pasar tradisional tepatnya pasar tengah di Kota Pontianak yang harus berdesak-desakan, becek, apalagi saat ini sedang musim hujan. Yang sebenarnya Syaifuddin adalah orang yang anti dan paling malas kalau ke pasar Tengah. Namun demi cintanya, Ia rela untuk berdesak-desakan memburu barang yang harganya sedikit murah.

“Subhanallah Din, kamu luar biasa sekarang, aku senang sekali kamu mau berubah. Tapi kamu benaran berubah kan … ? Rio terheran sekaligus bangga sahabatnya tiba-tiba saja berubah.

Syaifuddin cuek saja kalau ada orang yang menertawai penampilan barunya, yang penting apa yang ia lakukan akan membuat cinta menyukainya. Syaifuddin pun kini sering berada di masjid dan aktif dalam berbagai kegiatan di masjid kampus sehingga organisasi lainnya menjadi terbengkalai. Walaupun berubahnya Syaifuddin tersebut karena ingin menarik hati seorang wanita, tetapi itu sudah sungguh sangat luar biasa.

Dua minggu sudah Syaifuddin memasuki dunia lain dari kehidupan lamanya, dan akhirnya dia mulai tahu kalau cinta tidak menyukai yang namanya pacar-pacaran, dan sejenisnya.

Tatkala ia sedang mengikuti kajian tentang remaja yang diadakan oleh Bidang syiar LDK Matimsya, Syaifuddin sempat mengutip sebuah statement yang dilontarkan oleh sang pembicara kala itu oleh Ustadz Muhammad Abror Az-Zuhri, S.Pd.I. Syaifuddin cukup ngefans dan paling suka dengar Taujihnya di RRI Pontianak setiap subuh. Bunyi Statementnya adalah “Wanita itu suka pada lelaki yang bertanggung jawab pada amanahnya dan taat beribadah.” Syaifuddin mulai memikirkannya dan kata-kata tersebut mulai menyesakkan hatinya. “Kalau bertanggung jawab sih kayak nya sudah, buktinya dia selalu aktif datang ke masjid dan tidak pernah telat, walaupun ada organisasi-organisasi lain yang agak sedikit terbengkalai. Kalau soal beribadah sih memang sedikit agak kurang, kalau shalat sih Alhamdulillah, tetapi ngajinya jarang-jarang. Itu juga kalau ada mood. “Oke deh, kalau memang Si Imut menginginkan calon suami yang selalu menjaga amanahnya dan taat beribadah, aku akan lakukan”. Pikir Syaifuddin dalam hatinya.

“Apa ? menikah … ? mata Selamet melotot setelah mendengar ucapan dari sahabatnya.

Syaifuddin mengangguk, senang.

“sama siapa “

“Si Imut”

“Si Imut yang ndut itu kah … ?

“Hei, dia calon istriku Selamet jelek … “

“Apa calon ? Calon dari mana din, ada-ada aja sih kamu, emang kamu dan Si Ndut Si Imut mu itu udah saling kenal dekat apa ?”

Syaifuddin menggelengkan kepalanya, namun raut wajah nya masih seperti tadi, penuh dengan senyuman manisnya.

“Gila kamu din … !”

“Emang, yang penting gila cinta, daripada kamu, gila gag punya uang.” Sedikit mengejek sahabatnya untuk memecahkan suasana.

Keputusan Syaifuddin sudah sangat bulat, tidak bisa di ganggu gugat. Walaupun sebenarnya ia jarang berbicara dengan Si Imut. Namun ia yakin bahwa Si Imut juga terkadang melirik-lirik dia. Syaifuddin berusaha mencari tahu apa yang Si Imut sukai, karena Si Imut bukan di jadikan pacarnya, tetapi istrinya. Si Imut yang satu ini memang berbeda dengan perempuan-perempuan lain yang pernah ia kenal.

Mulailah Syaifuddin mengatur rencananya. Dia berencana untuk melamar Si Imut di kelasnya dengan membawa atribut dan harus meminta bantuan teman-temannya.

Syaifuddin pun memberitahu Rio tentang recananya. Rio pun terlihat sangat kaget mendengar cerita aneh dari sahabatnya, namun kemudian ia biasa kembali karena ia sudah terbiasa mendengar berita aneh dari syaifuddin dan ia pun menuruti apa yang dikatakan oleh Syaifuddin.

Kemudian Syaifuddin mulailah untuk mengerjakan atribut yang akan dipakainya. Mulai dari menyiapkan spidol, kertas karton dan bunga-bungaan. Di tulisnya kertas-kertas karton tersebut dengan tulisan-tulisan cinta. Yang intinya untuk melamar sang pujaan hatinya yaitu Si Imut. Tidak lupa juga ia menyiapkan hasil kerajinan tangannya yang mendapat juara I pada lomba kerajinan tangan yang diadakan oleh LDK Matimsya di kampusnya.

Setelah persiapan telah selesai, entah mengapa detak jantung Syaifuddin berdetak kencang, seakan ingin keluar dari lapisan kulit yang menutupi tubuhnya. Tangannya sedang memegang Kerajinan tangan karyanya sendiri. Disaat ia memikirkan Si Imut, mulutnya komat-kamit menghapalkan dan mengulangi kata-kata yang akan ia ucapkan pada Si Imut. Belum lagi keringat dingin yang selalu keluar dari badannya. Ini adalah kebiasaan Syaifuddin bila akan berdekatan dengan Si Imut. Entah mengapa. Kalau tidak ingin memiliki Si Imut, mungkin semua ini tidak akan ia lakukannya. Sekarang sudah saatnya ia jujur pada Si Imut.

“Kata teman-teman ada yang mencari saya ?” kata-kata lembutnya kembali terucap. Syaifuddin gelagapan mendengarnya seakan petir akan menyambarnya, seperti teroris akan mengebom dirinya.

“ooo anu,, iya …. “ jawab Syaifuddin pelan.

“Ada apa ?”

“ini buat kamu …” Syaifuddin memberikan kerajinan tangan karyanya sendiri.

“Untuk apa ?” jawab Ninuk sambil menerima kerajinan tangan syaifuddin dengan segan.

Syaifuddin menghela napas, dalam. Kemudian melihat sekeliling. Terlihat teman-temannya yang membawa kertas karton yang tadi telah mereka hias. Syaifuddin meniti satu per satu tulisan yang ada. Sampai pada karton yang dipegang oleh Selamet, sahabatnya itu memegang karton yang ”spesial” bertuliskan ”May you married me?” Jantung Syaifuddin makin kencang berdetak, saat melihat wajah cengengesan Ninuk, berubah menjadi pucat. Apa karena dia gugup juga?

“Tolong kamu lihat semua yang di bawa oleh teman-temanku ini, ini semua untuk kamu.”

“Sudah, terus …? Si Imut mengerutkan keningnya.

Syaifuddin yang tadi gugup, tiba-tiba merasa gemas. Masih saja ia keluarkan suara pelitnya dan kata-katanya yang super pendek, singkat dan padat itu, memangnya ngirim telegram. Benak Syaifuddin berguman. Ingin ia cubit pipinya yang manis itu, melihat wajahnya ia berbenak mengoyangkan isi hatinya.

“Aku suka kamu” jawab Syaifuddin dengan lantang.

Si Imut menjadi keheranan mendengar ucapan dari syaifuddin. Namun tak lama ia kemudian tersenyum tipis.

Syaifuddin menjadi semakin gemas.

“mau gag kamu jadi pacar aku ?

“Maaf,,,”

Kini, jawaban Si Imut membuat Syaifuddin riang. Dia sudah tahu jawabannya, dia pasti menolak kalau dijadikan pacar, namun jika ia ulangi lagi pertanyaannya ia yakin Si Imut tak akan berkutik lagi.

”Eeh.. maksudku, kamu mau jadi istriku?” Kata-kata Syaifuddin membuat Riuh teriakan mahasiswa-mahasiswa STAIN Pontianak yang sedari tadi sedang mengamati mereka. Ada rasa cemburu dari Mahasiswi-mahasiswi itu, ada siulan memberi semangat, ada yang berteriak histeris tidak percaya melihat apa yang diungkapkan pujaan mereka.

Si Imut terdiam, sepertinya dia kaget mendengar ucapan dari syaifuddin.

“Syukron atas perhatiannya” jawabnya lembut.

Ninuk terdiam sejenak melihat Syaifuddin yang terlihar berbinar-binar.

“Tetapi maaf, saya tetap tidak bisa menerima lamaran anda …”

Syaifuddin terlihat kecewa dan kaget mendengar jawaban dari Si Imut. Dia tidak menyangka ia akan di tolak oleh Si Imut. Padahal ia menjadi rebutan oleh para gadis-gadis di kampusnya. Selamet juga ikut-ikutan tidak percaya kalau sahabat satu asramanya tersebut di tolak oleh Ninuk.

“kok bisa, bukannya kamu tidak suka pacaran .. ?’

“iya memang betul, tapi saya tidak mau menikah lagi. “

“Hah, Maksudnya ? Syaifuddin terngangak mendengar ucapan dari Ninuk tersebut.

“Afwan, saya sudah ada yang punya, saya sudah menikah,”

“Apa ?” serentak semua mahasiswa yang ada di situ berucap.

“Sudah menikah ..? sa .. sa… ma  .. siapa ? ucapan Syaifuddin terputus-putus.

“Ustadz Muhammad Abror Az-Zuhri itu adalah suami saya.”

“Apa ?” Terkejut disertai dengan pancaran matanya yang berkaca-kaca.

Syaifuddin kaget, bahkan ia tak dapat lagi menyembunyikan kekagetannya, matanya terbelalak, keningnya mengkerut, dan segala macam ekspresi kekecewaan menyelimuti diri syaifuddin. Kini dia tidak dapat berkata apa-apa lagi, mulutnya seakan terkunci. Entah apa sekarang yang ada dalam fikirannya, semua bercampur aduk. Si Imut yang selama ini menjadi harapannya, ternyata sudah menjadi istri seorang ustadz yang telah memberi petunjuk kepadaku untuk mengerti dan memahami seorang wanita. Hilang sudah harapannya untuk memiliki Si Imut. Baru pertama kali jatuh cinta tetapi langsung kecewa.

Tak lama kemudian Syaifuddin pergi meninggalkan teman-temannya dan tanpa berkata sepatah kata pun kepada teman-temannya apalagi kepada Si Imut. Dengan langkah menunduk, Syaifuddin berjalan menuju motor Vega nya dan siap untuk meluncur ke asrama tercintanya. Kini dia sudah merelakan apapun yang terjadi, menghilangkan keinginan untuk memiliki Si Imut. Walaupun dia tidak mendapatkan apa yang ia harapkan, namun yang jelas dia sudah puas, karena berkat Si Imut, kini Syaifuddin sudah berubah menjadi baik, taat beribadah dan sudah meninggalkan perbuatan dan tingkah laku yang tidak baik.  Kini Syaifuddin sudah tergabung dalam organisasi islam di kampusnya dan aktif dalam berbagai kegiatan. Ternyata Cintanya pada Si Imut dapat mengubah dirinya menjadi lebih baik. Di dalam lubuk hatinya yang paling dalam, Syaifuddin kelak akan mendapatkan calon istri seperti Si Imut. Kita do’akan saja ya teman-teman.

 

*** Sekian ***Image

Ketika Syaifudd…

By M. Zuhri Ni'am

Pemulung merupakan pahlawan masa kini

Pemulung Merupakan Pahlawan Masa Kini

10 November merupakan momen yang sangat penting dan berarti bagi kita, karena pada tanggal 10 November 1945 terjadi peristiwa bersejarah yang sangat bermakna. Peristiwa itu adalah pertempuran yang terjadi antara pejuang kemerdekaan Republik Indonesia dengan tentara Inggris – Belanda untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Sungguh besar jasa para pahlawan kita, tentunya sangat pantas jika pemerintah memberikan perhatian lebih lagi kepada pejuang kemerdekaan Republik Indonesia pada zaman dahulu.
Begitu pula dengan para pahlawan pada zama sekarang ini yaitu pemulung. Pemulung adalah pahlawan lingkungan hidup. Pemulung sampah di sekitar kita, hampir tanpa kenal lelah dan bosan terus memunguti sampah setiap harinya. Sampah di sekitar kita, berupa sampah plastik, kardus bekas makanan, botol air mineral, dan aneka sampah lainnya yang mungkin bagi pemulung sangat berguna sekali guna menyambung hidupnya dan keluarga mereka.
Pekerjaan mereka tentunya ikut membersihkan lingkungan dan sekitar tempat tinggal maupun tempat beraktivitas kita. Betapa mulianya pekerjaan mereka, tak mengenal panas, hujan maupun angin. Apabila kita melihat pekerjaaan mereka, apakah hati kita tergerak untuk peduli terhadap pemulung ? Ini satu ajakan dari sisi kemanusiaan, mari kita peduli terhadap pemulung yang sebenarnya adalah pahlawan pahlawan lingkungan hidup. Kita kumpulkan barang-barang bekas kita dalam satu wadah, kemudian kita berikan kepada pemulung yang selanjutnya akan mereka daur ulang agar menjadi barang yang berguna. Dengan metode tersebut, maka kita sendiri telah peduli terhadap lingkungan agar lingkungan kita menjadi lebih bersih dan indah. Dan juga kita telah menolong meringankan beban para pemulung dalam mengais rezeki dengan mengumpulkan sampah. Insyaallah hal itu akan bernilai ibadah bagi kita. Amin.
Pemulung adalah “PAHLAWAN LINGKUNGAN HIDUP” mari kita sedikit peduli dengan mereka dan menghargai apa yang mereka lakukan bagi lingkungan kita. Dan bayangkan sejenak apabila tidak ada seorangpun mau melakukan pekerjaan sebagai pemulung. Apa yang terjadi dengan sampah kita ? Apa yang terjadi dengan lingkungan kita ?
Ayo kita renungkan bersama-sama ….
BY: HUMAS ASRAMA MAHASISWA KAB. KUBU RAYA

Artikel ‘Masyarakat Perbatasan”

Kurangnya Perhatian Pemerintah Terhadap Masyarakat Perbatasan
By : M. Zuhri Ni’am
Assalamu’alaikum,,,
Sahabat pembaca yang tercinta, bertemu lagi dengan goresan pena penulis. Kali ini penulis akan menyampaikan sebuah permasalahan yang sudah tidak diperhatikan oleh pemerintah Indonesia, semoga dengan goresan pena ini, Pemerintah akan terketuk hatinya untuk menyadari bahwa ada sebagian rakyatnya yang hidup dengan penuh kemiskinan dan kemelaratan, yang hidup di tepi Indonesia tepatnya di perbatasan Malaysia.
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang kaya akan segalanya, namun Indonesia juga merupakan Negara yang kaya akan pemimpin yang korupsi, pemimpin yang hanya mementingkan dirinya sendiri dan menjadi seorang pemimpin semata-mata hanya mengejar materi, sehingga mereka-mereka yang duduk di kursi panas lupa akan tanggung jawabnya sebagai pemimpin yang harus melayani rakyatnya.
Mengapa penulis bisa berkata demikian ? satu contoh dari sekian banyak permasalahan yang melanda Indonesia yakni masalah perbatasan. Dari dahulu hingga sekarang masalah perbatasan tak kunjung terselesaikan. Misalnya masalah tapal batas, pulau-pulau yang konon di klaim menjadi milik Negara Malaysia. Sebenarnya itu bukan salah pihak Malaysia, tetapi itu salah Negara kita sendiri yang kurang bisa melindungi dan memanfaatkan pulau-pulau di perbatasan Malaysia.
Tetapi ada satu persoalan yang sangat penting yang selama ini dilupakan oleh Pemerintah Indonesia, yakni masalah kemiskinan, pendidikan dan kesehatan masyarakat di daerah perbatasan. Pemerintah tidak tahu apa yang dimakan serhari-hari oleh masyarakat, apa pendidikan terakhirnya atau bahkan sama sekali tidak merasakan pendidikan. Menurut berita yang pernah penulis dengar, masyarakat perbatasan hidup pada garis kemiskinan, anak-anak meraka tidak bersekolah tetapi sudah bekerja keras membantu orang tuanya, namun pemerintah malah asyik sendiri menikmati kekayaannya dari uang rakyat.
Telah kita ketahui bersama bahwa masyarakat perbatasan sudah menggunakan produk Malaysia dan uang yang digunakan juga banyak uang Malaysia. Di akhir tulisan penuis ini, penulis ingin memberikan saran kepada Pemerintah bahwa Pemerintah harus lebih peka terhadap permasalahan yang ada diperbatasan, pemerintah harus lebih memperhatikan kondisi masyarakat misalnya pendidikan, kesehatan dan kelangsungan hidupnya agar hal-hal yang tidak kita inginkan tidak terjadi.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

Makalah “Teknik Belajar yang Efektif”

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada umumnya para Mahasiswa banyak mengalami masalah cara belajar, disamping masalah-masalah lain yang menyangkut keadaan jasmani, keadaan keuangan dan sebagainya.
Kita mengetahui bahwa belajar di Perguruan Tinggi adalah suatu usaha yang berat. Ilmu yang diterima dari meja kuliah atau hasil penelitian tidak mungkin dimiliki dengan usaha yang ringan dan singkat. Karena itu Mahasiswa harus mengatur waktu dengan baik untuk belajar, harus mengikuti kuliah secara tertib, membaca buku pengetahuan, dan lain-lain.
Pendeknya Mahasiswa mencurahkan pikiran, perhatian dan keuletan bertahun-tahun apabila ingin menjadi sarjana yang baik. Banyak mahasiswa telah belajar giat, tetapi usaha itu tidak memberikan hasil yang diharapkan. Sebab bekerja keras saja belum tentu menjamin seseorang akan lulus dalam ujian. Disamping bekerja giat dan tekun diperlukan pula teknik belajar yang baik. Teknik belajar yang baik inilah yang harus dikenal, difahami dan dipraktekkan oleh setiap Mahasiswa agar studinya berhasil. Tanpa teknik belajar yang baik sulitlah bagi seorang Mahasiswa untuk mengikuti kuliah dengan baik dan sukses. Baik pelajar maupun Mahasiswa usaha belajar harus dlakukan dengan sungguh-sungguh, tidak boleh bermalas-malasan, melainkan harus rajin dan tekun terus-menerus.
Oleh karena itu, berdasarkan uraian latar belakang diatas, untuk membantu para Mahasiswa dalam belajar, Penulis tertarik untuk menulis sebuah makalah yang penulis beri judul “Teknik Belajar Yang Efektif”. Dibawah ini akan penulis sampaikan pembahasannya. Selamat membaca !

B. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan belajar ?
2. Apasajakah masalah-masalah yang dialami para mahasiswa mengenai cara belajar ?
3. Apasajakah factor-faktor kesulitan dalam belajar ?
4. Bagaimanakah cara-cara belajar yang baik ?
5. Apa saja pedoman umum untuk belajar ?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Agar kita mengetahui pengertian belajar, alat perlengkapan belajar serta persiapan-persiapan dalam belajar.
2. Agar kita mengetahui masalah-masalah yang dialami Mahasiswa.
3. Agar kita mengetahui factor-faktor kesulitan dalam belajar.
4. Agar kita mengetahui cara-cara belajar yang baik.
5. Agar kita mengetahui pedoman umum untuk belajar.

BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BELAJAR

Suatu pendapat mengatakan bahwa belajar adalah kegiatan fisik atau badaniyah. hasil yang dicapai adalah serupa perubahan-perubahan dalam fisik itu, misalnya : dapat berlari, mengendarai mobil dan sebagainya.
Sebaliknya pendapat lain mengatakan bahwa belajar adalah kegiatan rohaniah. Hasil belajar yang dicapai adalah perubahan-perubahan dalam jiwa seperti memperoleh pengertian tentang bahasa dan sebagainya.
Ahli Pendidikan modern merumuskan perbuatan belajar sebagai berikut : Belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan.
Dari definisi diatas dapatlah diambil kesimpulan bahwa Belajar adalah proses perubahan di dalam diri manusia. Apabila setelah belajar tidak terjadi perubahan dalam diri manusia, maka tidaklah dapat dikatakan bahwa padanya telah berlangsung proses belajar.
Tentu saja kita menginginkan agar perubahan yang terjadi dalam diri kita adalah perubahan yang berebcana dan bertujuan. Kita belajar dengan suatu tujuan yang lebih dulu kita tetapkan.
Beberapa Prinsip Belajar adalah sebagai berikut :
1. Belajar harus bertujuan dan terarah
2. Belajar memerlukan bimbingan
3. Belajar memerlukan pemahaman atas hal-hal yang dipelajari sehingga diperoleh pengertian-pengertian.
4. Belajar memerlukan latihan dan ulangan agar apa-apa yang telah dipelajari dapat dikuasai.
5. Belajar adalah suatu proses aktif dimana terjadi saling prngaruh secara dinamis antara murid dengan lingkungannya.
6. Belajar harus disertai keinginan dan kemauan yang kuat untuk mencapai tujuan
7. Belajar dianggap berhasil apabila telah sanggup menerapkan kedalam bidang praktek sehari-hari.
Sebelum mulai belajar seorang mahasiswa perlu mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Ada lima syarat yang perlu dipenuhi dalam persiapan ini, yaitu :
1. Kondisi Jasmani
Kesehatan jasmani mutlak diperlukan dalam studi. Karena itu pelajar hendaklah berusaha menekan gangguan kesehatan semaksimal mingkin. Kalau memeng harus belajar dalam keadan jasmani kurang sehat seperti sedang influenza, pusing, badan kurang enak dan sebagainya, maka ia harus minum obat lebih dahulu sebelum mulai belajar. Kesehatan adalah mahkota yang sangat mahal harganya. Makan, istirahat, tidur, olahraga, rekreasi dan lain-lain harus diatur sebaik mungkin sehingga badan selalu tetap segar, bersemangat, bergairah dan senantiasa siap untuk belajar dan bekerja.

2. Kondisi Rohani
Selain kesehatan jasmani yang baik, mahasiswa harus memiliki ketenangan jiwa dan fikiran. Rasa benci, dendam, takut, kahwatir, cemas, irihati dan sejenisnya harus di buang jauh-jauh. Disampin sifat-sifat tersebut tidak baik juga dapat mengurangi ketenangan jiwa. Ia dituntut dapat menciptakan pergaulan yang baik, pergaulan yang menyenangkan dan menggembirakan ia harus pandai-pandai memilih sahabat yang baik, tahu perasaan orang lain dan mau diajak musyawarah, belajar dan bekerja bersama.
3. Tempat
Untuk belajar hendaklah mahasiswa memilih tempat yang memenuhi syarat-syarat kesehatan. Tempat itu harus bersih, udara yang selalu berganti, sinar matahari bias masuk terutama di pagi hari, ada penerangan yang cukup, tidak terlalu lemah dan menyilaukan dan diusahakan sinar dating dari arah belakang atau samping sebelah kiri. Tempat harus teratur rapi, jauh dari segala gangguan dan lain-lain. Pendek kata kalau anda atau ada orang lain masuk ke tempat belajar itu merasa tergugah hatinya untuk belajar.

4. Suasana
Suasana belajar erat sekali dengan tempat belajar. Kalau tempat baik maka suasana pun menjadi baik. Suasana belajar dapat diciptakan dan diperbaiki. Seorang mahasiswa dapat menciptakan suasana yang lebih baik daripada sebelumnya apabila mau bertindak.

5. Waktu
Kapankah seorang mahasiswa harus belajar, pagi, sore siang atau malam ? sebenarnya dia sendirilah yang tahu jawabanya yang pasti. Hanya saja dianjurkan dan sebaiknya ia belajar sewaktu kondisi dan suasana memungkinkan. Tentunya ia harus belajar diwaktu-waktu memiliki kesegaran dan kejernihan otak/pikiran serta dapat berkonsentrasi penuh.

6. Alat-alat
Berikut ini alat-alat yang seharusnya dimiliki oleh setiap mahasiswa, sedang alat-alat lain yang berupa alat-alat tambahan tergantung pada keperluan masing-masing. Alat-alat itu antara lain :
a. Buku-buku; buku pelajaran, buku catatan, kasykul dan lain-lain. Map atau tas untuk membawa buku.
b. Alat-alat tulis

B. MASALAH-MASALAH MENGENAI CARA BELAJAR

Pada umumnya para mahasiswa atau pelajar banyak mengalami masalah cara belajar, disamping masalah-masalah lain yang menyangkut keadaan jasmani, keadaan keuangan dan sebagainya,
Menurut penelitan C.C. Wrenn dan Reginald Bell mengenai masalah-masalah pokok mahasiswa di Perguruan tinggi di Amerika, ternyata ada tiga hal yang sering terdapat pada mahasiswa yaitu :
1) Kesukaran dalam mengatur pemakaian waktu belajar
2) Ketidaktahuan mengenai ukuran-ukuran baku yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan tugas-tugas.
3) Kebiasaan membaca yang lambat.
Dari jumlah mahasiswa yang diselidiki itu ternyata ada 58% termasuk golongan 1, selanjutnya 32% termasuk golongan 2, sedangkan 30% dari jumlah mahasiswa termasuk golongan 3.
Suatu penyelidikan lain yang dilakukan oleh R.L. Mooney dan Mary Alice Price mengenai 11 macam masalah mahasiswa, ternyata ada 2 kesukaran yang paling banyak dialami mahasiswa, yaitu :
1) Tidak tahu bagaimana cara belajar efektif (Don’t know how to study effective)
2) Tidak dapat memusatkan perhatian dengan baik (Umable to concentrate well)
Masih banyak penelitian-penelitian lainnya di Amerika serikat yang secara jelas mencantumkan metode-metode belajar sebagai salah satu masalah-masalah yang dihadapi oleh para mahasiswa.

C. FAKTOR- FAKTOR KESULITAN BELAJAR

Ada dua factor yang menyebabkan kesulitan dalam belajar yaitu :
1. Factor Indogen
a. Factor Biologis
Factor biologis ialah factor yang berhubungan dengan jasmani mahasiswa. Factor ini misalnya Kesehatan, cacat badan.
b. Factor yang psychologis
Factor psychologis adalah factor yang berhubungan dengan rohaniah. Termasuk dalam factor ini adalah : Intelligensi (kecerdasan), perhatian, Minat, bakat dan emosi.
2. Factor Exogen
Selain factor endogen, ada pula factor yang dating dari luar (exogen) yang macamnya lebih banyak. Factor itu meliputi factor keluarga, kampus dan masyarakat.
a. Lingkungan Keluarga
Factor ini meliputi factor orang tua (memdidik), suasana rumah (gaduh atau tudak gaduh), dan factor ekonomi keluarga

b. Lingkungan Kampus
Lingkungan kampus kadang-kadang juga menjadi factor hambatan bagi mahasiswa. Misalnya : cara penyajian pelajaran yang kurang baik, hubungan dosen dengan mahasiswa yang urang baik, hubungan antara mahasiswa dengan mahasiswa kurang menyenagkan, alat-alat belajar dikampus yang tidak seba lengkap dan jam-jam kuliah yang kurang baik.

c. Lingkungan Masyarakat
Termasuk lingkungan masyarakat yang dapat menghambat kemajuan belajar anak ialah : Mass Media (boiskop-bioskop, televise, dll), teman bergaul yang memberikan pengaruh tidak baik, adanya kegiatan-kegianat dalam masyarakat, dan corak kehidupan tetangga.

D. CARA-CARA BELAJAR YANG BAIK
1. Cara Mengikuti Kuliah
Pada umumnya cara pertama dalam belajar di perguruan tinggi adalah mengikuti kuliah. Kuliah yang diikuti dengan tertib dan penuh perhatian akan memberikan pengertian dan pengetahuan yang banyak kepada setiap mahasiswa. Banyak para dosen di dalam ujian-ujian menitikberatkan pada bahan-bahan kuliah yang dibberikannya. Oleh karena itu setiap mahasiswa harus memiliki catatan kuliah yang baik dan teratur.
Langkah-langkah yang harus ditempuh oleh mahasiswa agar dapat mengikuti kuliah dengan baik :
1. Hendaknya dating tepat pada waktunya, tidak terlambat.
2. Berikan perhatian yang memusat terhadap perkuliahan yang sedang berlangsung. Perhatian yang tidak memusat akan menganggu dan mengacaukan penagkapan kuliah.
3. Selama perkuliahan, hendaknya mahasiswa ikut aktif (berpartisipasi)
4. Catatlah persoalan-persoalan yang mungkin timbul dan hal-hal yang benar-benar belum difahami untuk dipelajari dirumah atau dicaridalam buku literature.
5. Catatlah kuliah-kuliah dari dosen itu dalam garis besarnya saja. Tak perlu seluruhnya kata demi kata.
Syarat utama untuk mencatat kuliah dengan baik ialah harus mengerti uraian dosen dan mendengarkan dengan penuh perhatian.
6. Buatlah pokok-pokok pikiran dosen menjadi beberapa bagian . misalnya : pokok pikiran yang luas dengan kode angka Romawi.

Perlu diperhatikan bahwa hendaknya seorang mahasiswa tidak kikir terhadap kertas. Peralihan dari satu pokok pikiran kosong, sehingga catatan itu Nampak semakin jelas. Jadi tujuan mengikuti kuliah itu adalah untuk menjadikan suatu peristiwa aktif dan kreatif. Dating keruang kuliah dengan nada pasif bukanlah menjadi tujuan.

2. Cara Membaca Buku
Menurut William D. Boker dalam bukunya “eading Skills”, kira-kira 85% dari seluruh studi di Perguruan tinggi meliputi membaca. Oleh karena itu metode, kemahiran dan segi-segi lain yang berhubungan dengan aktivitas membaca perlu sekali dipelajari oleh para mahasiswa. Membaca asal membaca adalah mudah. Tetapi membaca buku yang memberikan hasil yang sebesar-besarnya adalah suatu kecakapan yang harus diusahakan.
Menurut Dr. Thomas F. station dalam bukunya “How to Study” mengemukakan metode yang disebut metode PQRST (Preview, Question, Read, Stated, dan Test)
1. Preview (menyelidiki)
2. Question (bertanya)
3. Read (membaca)
Disini dianjurkan membaca secara aktif, yaitu pikiran mahasiswa harus memberikan reaksi terhadap apa yang dibacanyaitu.
4. State (menyatakan)
Setelah membaca, kemudian mengucapkan dengan kata-kata sendiri terhaap apa yang dibacanya.
5. Test (menguji)
Langkah terakhir adalah menguji pikiran apakah masih ingat akan hal-hal yang dibaca itu.

3. Cara Menghafal
Kegiatan belajar yang paling banyak dilakukan oleh para mahasiswa adalah menghafal. Kendatipun menghafal itu bukan cara yang terbaik, namun tetap dianggap perlu, sebab dengan menghafal kita akan dapat mengingat banyak hal.
Menurut Drs. Bimo Walgio dalam bukunya Pengantar Psikologi Umum, dan menurut H.C. Witherington, dalam bukunya Pengantar Psikologi Pendidikan, serta mnurut Prof. James L. Mursell, dalam bukunya Using your mid Effectivelu, ada beberapa surat menghafal yang efektif yaitu tentang : Tujuan, pengertian, prhatian, dan ingatan.
1. Tujuan yaitu maju ujian dan lulus, sedangkan tujuan program jangka panjang adalah apa yang dipaparkan dalam judul.
2. Pengertian
3. Perhatian (konsentasi)
4. Ingatan ( kemampuan untuk menerima, menyimpan, dan mengeluarkan kembali terhadap hal-hal yang telah lampau.
Resep menhafal :
1. Menghafal dengan jalan memandang bahan pelajaran sambil otak bekerja mengingat-ingat
2. Mengafal melelui kuping dengan jalan membaca keras-keras bahan pelajaran
3. Menghafal dengan jalan menulis-nulis diatas kertas

Ada beberapa metode yang dapat mempermudah menghafal yaitu :
1. Untuk mengingat serentetan kata-kata dipergunakan suatu singkatan sebagai alat asosiasi atau dapat disebut juga “muslihat”.
2. Bahan pelajaran harus sering ditinjau kembali
3. Menerangkan kepada kawan-kawan mengenai sesuatu pelajaran yang telah dipelajari.

4. Cara Membuat Ringkasan

Untuk membuat suatu ringkasan sebaiknya mengunakan kata-kata atau tanda-tanda agar mudah untuk mengingatnya, misalnya : Pembbangunan Lima Tahun disingkat PELITA.
Jika buku yang akan diringkas itu sudah sistematis dan tidak perlu lagi disingkat, maka sebaiknya dibuat saja pertanyaan-pertanyaan. Pada tiap pertanyaan boleh diberi satu?dua kata dalam kurung untuk keperluan mengingat-ingat jawabannya.

5. Cara Mengulangi Pelajaran

Untuk dapat mengulangi pelajaran dengan baik diperlukan cara atau pedoman yang tepat untuk belajar. Ada beberapa cara/pedoman yang perlu diperhatikan untuk selanjutnya dipraktekkan dan dibiasakan :
a. Mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan niat yang mantab untuk menambah ilku pengetahuan.
b. Mengatur waktu untu mengulangi pelajaran.
c. Membuat rencana kerja dan target yang akan dicapai.
d. Berdisiplin dalam belajar
e. Rajin mengulaingi, bersemangat dan tekun.
f. Penuh konsentrasi dan bersungguh-sungguh.
g. Menggunakan metode belajar yang efisien, metode menhgafal yang sesuai dan mudah.
h. Berusaha mengertti dan atau hafal semua pokok-pokok materi sampain pada perincian-perinciannya dan tidak berspekulasi.
i. Membuat ringkasan untuk semua mata pelajaran.
j. Mencatat hal-hal yang tidak/kurang mengerti kemudian menanyakannya kepada yang ahli.
k. Berusaha memecahkan/mengerjakan masalah-masalah dan soal-soal yang ada di buku dan selalu berlatih.
l. Membuat pertanyaan-pertanyaan sendiri dan mencari jawabannya.
m. Mengadakan Tanya jawab dan berdiskusi dengan teman.
n. Selalu mengadakan control terhadap hal-hal yang telah diperoleh atau telah dihafal.
o. Menjaga kesehatan jasmani dan rohani.
p. Bersikap gembira dan optimis.
q. Memperluas materi pelajaran dengan membaca buku-buku.
r. Berdo’a.

E. PEDOMAN UMUM UNTUK BELAJAR
1. Persiapan Belajar
a. PersiapanMental
Masalah mental memiliki peran tersendiri dalam mendukung kesuksesan belajar Anda. Karenanya, bayangkan, hasil ujian yang baik agar Anda merasa bahagia dan nyaman dalam belajar. Berpikirlah positif. Yakinlah, Anda mampu menyelesaikan semua pelajaran dengan baik. Teknik belajar yang baik adalah dengan memasang mental Juara. Seorang juara akan selalu berjuang hingga titik darah penghabisan, tanpa peduli hasil akhir yang akan ia dapatkan.
b. PersiapkanFisik
Jika fisik tidak prima, maka Anda tidak mungkin bisa belajar dengan efektif. Sebelum mulai belajar, Anda bisa melakukan senam ringan, untuk memberikan efek ketenangan pada psikis Anda. Anda juga bisa mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi sebelum belajar. Anda juga bisa mandi terlebih dahulu, agar lebih bersemangat dalam belajar. Fisik yang bugar, menjadi bagian teknik belajar yang efektif.
c. TentukanyanginginAndaPelajari
Pastikan Anda mempelajari mata pelajaran yang tepat. Jika Anda akan menghadapi ujian, jangan sampai Anda tidak mendapatkan informasi mengenai bab yang akan diujikan. Akan sangat fatal hasilnya jika Anda mempersiapkan yang bukan sesungguhnya diujikan, karena keteledoran Anda. Sebaik apapun teknik belajar yang Anda gunakan, jika tidak didukung keakuratan informasi materi yang diujikan, maka hasilnya tidak akan optimal.
d. Berdoa
Hal ini akan melatih konsentrasi dan menumbuhkan keyakinan diri sebelum melakukan sesuatu. Bahkan, keyakinan menjadi satu faktor pendukung kesuksesan, yang mendukung teknik belajar yang lain.
2. Sikap Mahasiswa Yang Baik

Dasar utama mahasiswa dalam mencapai teknik belajar yang baik ialah memiliki sikap rohani dan kesediaan mental. Tanpa kesediaan mental para mahasiswa taakan dapat bertahan tanpa berbagai kesukaran dan jerih payah di Perguruan Tinggi. Adapun sikap mental yang perlu diusahakan oleh setiap mahasiswa meliputi 4 segi yaitu :
a. Tujuan Belajar
Seseorang yang belajar harus diarahan suatu cita-cita tertentu. Biasanya tujuan belajar diperguruan tinggi ini bersambung pula dengan tujuan hidupnya. Apakah kelak ingin menjadi seorang pendidik, seorang insiyur, seorang dokter, atau ahli hukum. hal ini akan merupakan suatu pendorong untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Tanpa tujuan tertentu, semangat belajar seorang mahasiswa akan mudah padam dan tidak mengarah.
Perlu diketahui, bahwa belajar akan mendatangkan banyak manfaat. Menurut Ir. Arijo dalam bukunya “Pedoman Belajar”, belajar berarti:
1. Memperkuat kedudukan ekonomi di kemudian hari
2. Menciptakan kesempatan untuk menjadi pemimpin dalam masyarakat
3. Menimbulkan kepuasan bagi diri sendiri karena bertambahnya ilmu.

b. Minat
Setelah mulai belajar, hendaknya mahasiswa benar-benar menaruh minat terhadap pelajaran yang diikuti. Suatu pelajaran apat dipelajari dengan baik apabila ada pemusatan (konsentrasi) perhatian terhadap pelajaran itu. Dan minat merupakan salah satu factor yang memungkinkan konsentrasi itu. Coba perhatikan seorang yang sedang memancing ikan atau bermain catur, ia akan duduk berjam-jam karena ia mempunyai minat besar terhadap pekerjaan itu.
Selain itu pemusatan fikiran, minat juga dapat menimbulkan kegembiraan dalam usaha belajar. Kegembiraan akan memperbesar daya kemampuan belajar, dan tidak mudah menjadi lupa. Sebaliknya belajar dengan perasaan tida gembira akan membuat pelajaran itu terasa sangat berat.

c. Kepercayaan pada diri sendiri
Setiap mahasiswa harus yakin, bahwa ia memiliki kemampuan untuk berhasil dalam studinya. Ia harus yakin pula bahwa ia pasti dapat mengikuti kuliah atau pelajaran yang baik.
Dalam ujian-ujian hendaknya ditempuh dengan kepercayaan yang penuh. Janganlah merasa ragu-ragu dan gentar menghadapinya. Walaupun kadang-kadang ujian itu memeng sukar, tetapi asal disertai persiapan belajar yang cukup, akan dapat dikerjakan dengan baik.
Karena itu kepercayaan diri sendiri perlu dipupuk dan dikembangkan dengan jalan belajar yang tekun. Hendaknya mahasiswa insyaf bahwa tidak ada pelajaran yang sulit, kalau ia mau belajar dengan giat, jika terdapat hal-hal yang sulit dan tidak mengerti, jangan terus bertanya pada orang lain, tetapi berusalah sendiri lebih dulu. Pekerjaan rumah (PR) perlu dicoba diselesaikan sendiri, jangan bertanya. Jika ini semua dapat dilaksanakan dengan baik, kepercayaan terhadap kemampuan diri sendiri pasti akan tumbuh.

d. Keuletan
Banyak orang yang memulai suatu pekerjaan, tetapi yang dapat sampai selesai hanyalah sedikit. Demikian pula dalam soal balajar, banyak mahasiswa tiap tahun masuk perguruan tinggi, tetapi yang dapat menyelesaikan pelajarannya tidaklah banyak. Kalau ada tentamen/ujian tidak lulus, ia kemudian kecewa dan akhirnya keluar ia tidak ulet dalam usahanya.
Oleh karena itu setiap mahasiswa harus mempunyai keuletan, baik jasmani maupun rohani. Dengan keuletan rohani akan membuat seorang mahasiswa berani menghadapi segala kesulitan dan tidak mudah putus asa.

3. Sopan Santun Mengikuti Kuliah
1. Berpakain yang pantas dan hormat. Mahasiswa adalah pelajar yang sudah dewasa harus dapat membedakan antara baik dan tidak baik, sopan dan tidak sopan. Seorang mahasiswa bukanlah seorang Hipis yang berpakaian seenaknya sendiri, menuntut kebebasan yang tidak wajar. Seorang Mahasiswa bukan seorang seni yang bermode dan berambut gondrong dan pula bukan seorang crossboy.
2. Masuklah diruang kuliah 10 menit sebelum dosen yang bersabgkutan dating memasuki ruangak kuliah. Kalau anda terlambat dating, sedang kulia sudah dimulai, masuklah keruang kuliah melalui pintu depan seraya mengetuk pintu terlebih dahulu.
3. Usahakan agar setiap ada kuliah anda dapat mengikuti secara teratur dan tertib, jangan mengandalkan catatan kuliah orang lain, daftar hadir akan mempengaruhi prestasi dan penilaian Dosen.
4. Pada waktu dosen menjelaskan mata kuliah, setiap mahasiswa harus memusatkan perhatian yang baik guna memperlancar proses belajar.
5. Kalau seorang dosen bertanya, jawablah dengan penuh keberanian dan keyakinan bahwa jawaban itu benar. Pertanyaan dari dosen tersebut merupakan kebiasaan yang baik dan positif, karena bagi mahasiswa dapat menarik keuntungan.
6. Buatlah suatu catatan kuliah yang teratur, catatan ini sangat penting karena dalam perkuliahan sering dijelaskan dengan contoh-contoh, peragaan-peragaan gambar-gambar dan skema.
7. Jangan meningalkan tempat duduk sebelum dosen tersebut meninggalkan ruang kuliah.
8. Jangan membiasakan merokok sambil kuliah walaupun dosen bersabgkutan tiak menegurnya karena menyebabkan polusi udara dalam ruang kuliah.
9. Didalam ruangan kuliah jangan memakai tutup kepala dan jaket kulit.
10. Jagalah interaksi yang positif antara mahasiswa dan dosen seperti hubungan anak dan bapak, bukan sebagai penerima ilmu dan pemberi ilmu.

4. Belajar Dengan Tekun Dan Hemat Tenaga

Setiap pekerjaan apapun akan berhasil dengan baik jika dikerjakan dengan teratur. Lebih-lebih dalam hal belajar. Pokok pangkal pertama dari cara belajar yang baik adalah keteraturan. Pengetahuan dari teknik-teknik belajar yang baik umumnya berupa unsure-unsur untuk bekerja secara teratur. Hanya dengan belajar teratur seorang mahasiswa akan memperoleh hasil yang baik, misalnya :
a. Ia harus mengikuti kuliah secara teratur
b. Ia harus membaca buku secara teratur
c. Catatan kuliah harus disusun secara teratur
d. Alat-alat belajar harus dipelihara secara teratur dan sebagainya.
Asas keteraturan dalam belajar ini harus menjadi tindakan mahasiswa setiap harinya. Para mahasiswa harus belajar dengan baik setiap hari.

5. Disiplin Dan Bersemangat
Disamping belajar secara teratur dan hemat tenaga mahasiswa hendaknya juga belajar secara disiplin. Pada umumnya mahasiswa dihinggapi penyakit bermalas-malasan, ingin mencari gampangnya saja kalau perlu tidak usah belajar tapi dapat lulus. Gangguan ini hanya dapat diatasi kalau seorang mahasiswa mempunyai disiplin. Belajar secara teratur baru dapat dijalankan, jika mahasiswa berdisiplin menaati rencana kerja tertentu.
Diantara factor yang menyebabkan seseorang memiliki semangat tinggi :
1. Tertarik dan cinta kepada yang dihadapi.
2. Mempunyai tujuan dan target yang hendak di capai.
3. Keinginan untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.
4. Adanya rasa persaingan dan perlombaan sehingga masing-masing pihak berkeinginan untuk melebihi atau mengungguli pihak lain.
5. Adanya harapan dari orang lain dan ia sendiri ingin menggembirakan dan membahagiakan orang yang mengharapkannya itu.
6. Karena menjadi atasan atau pucuk pimpinan.
7. Ingin meniru orang-orang maju dan sukses.
8. Mengerjakan pekerjaan atas pilihan dan kemauan sendiri lebih-lebih kalau itu merupakan bakat atau hobinya.
9. Mengerjakan pekerjaan yang melangsungkan hidup atau mengancam kebahagiannya.
10. Memiliki energi /tenaga yang banyak dan kepercayaan diri bahwa ia sanggup dan mampu mengerjakan pekerjaan yang sedang dihadapi.
11. Mempunyai cita-cita dan ada sesuatu yang sangat diharapkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian pada pekerjaan itu.

6. Konsentrasi
Dari seorang yang belajar dituntt konsentrasi dan kebulatan perhatian yang sepenuh-penuhnya. Konsentrasi adalah pemusatan pikiran terhadap sesuatu hal dengan mengenyampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan. Konsentrasi dalam belajar berarti pemusatan pikiran terhadap sesuatu mata pelajaran dengan mengenyampinkan pelajaran-pelajaran yang lain.
Adapun sebab-sebab mahasiswa tidak dapat berkonsentrasi itu antara lain :
1. Kurang minat terhadap mata pelajaran.
2. Banyak urusan-urusan yang sering mengaggu perhatian.
3. Adanya gangguan-gangguan suara keras.
4. Adanya gangguan kesehatan atau terlalu letih.
Adapun cara mengatasi dan mengembangkan kemampuan konsentrasi antara lain :
1. Harus berminat terhadap mata pelajaran.
2. Harus mempunyai ruang khusus untuk belajar.
3. Meja belajar hendaklah bersih dari segala benda yang tidak bersangkut paut dengan mata pelajaran yang dihadapi.
4. Hilangkan urusan-urusan kecil yang selalu mengganggu pikiran, sehingga bebas dari segala ketegangan-ketegangan kecil yang selalu menganggu.
5. Alat tulis dan kertas merupakan alat yang sangat berguna untuk membantu menciptakan konsentrasi.
6. Adakan istirahat sebentar jika sudah terasa jemu dan letih, agar pikiran jernih kembali.
7. Usahakan agar badan selalu sehat.
Barang siapa telah terlatih dalam soal konsentrasi akan sanggup belajar juga, walaupun pesawat radio diputar keras, walaupun anak-anak hiruk pikuk.

7. Istirahat Dan Tidur
Kita tidak bias mengetahui secara pasti apa sebenarnya tidur itu. Kita hanya mengetahui bahwa tidur adalah suatu kebiasaan dan suatu keadaan istirahat yang sudah menjadi khaliqah hidup manusia.
Untuk dapat tidur dengan enak dan tenang usahakanlah agar tidak ada organ yang tertekan, peredaran darah tak terhalang, pernapasan lancer dan leluasa dan otot kulit muka tidak mengkerut. Dengan kata lain seluruh organ tubuh dapat mencapai pengenduran yang sempurna, tidak ada ketegangan ataupun sisa ketegangan sama sekali.

8. Pelajaran Dan Watak

Belajar bukan saja soal “Know How”, melainkan juga sikap hidup dan watak. Banyak orang yang berpembawaan, namun tak pernah mencapai sesuatu, karena mereka enggan melatih diri dalam sifat-sifat watak yang tertentu. Jika kita hendak belajar, maka kita memerlukan sifat-sifat watak tettentu. Sifat-sifat mana yang kita butuhkan ketika henda belajar ?
1. Kerajinan dan Ketekunan
2. Kesabaran
3. Kesetiaan (tidak terburu-buru)
4. Keberanian (keberanian berpendapat, mengoreksi pendapat orang lain, menlakukan penyelidikan secara luas dan mendalam.
5. Kejujuran dan Ketelitian

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Ada 4 sikap mental yang perlu diusahakan oleh setiap mahasiswa yaitu mahasiswa harus mempunyai tujuan belajar, minat terhadap pelajaran, kepercayaan terhadap diri sendiri dan keuletan.
2. Menurut pendapat tradisional, belajar adalah menambah dan mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Disini yang dipentingkan pendidikan intelektual. Kepada anak-anak diberikan bermacam-macam mata pelajaran untuk menambah pengetahuan yang dimilikinya, terutama dengan jalan menghafal.
3. Ada 5 syarat yang perlu dipersiapkan sebelum belajar yaitu : Kondisi jasmani dan rohani, tempat belajar, suasana belajar, waktu belajar serta alat-alat yang dipakai ketika belajar.
4. Belajar yang baik adalah belajar dengan teratur dan hemat tenaga, menjunjung kedisiplinan dan bersemangat, membutuhkan konsentrasi, dapat mengatur waktu dan memelihara otakserta dapat megatur waktu istirahat dan tidur.
5. Factor –faktor yang menyebabkan kesulitan dalam belajar terdiri dari factor Indogen dan faktoe Exogin. Factor Indogen meliputi : Faktor biologis (factor yang bersifat jasmaniah) dan factor Psychologis ( factor yang bersifat rohaniah). Sedangkan factor Exogen meliputi : Faktor lingkungan keluarga, factor lingkungan sekolah serta factor lingkungan masyarakat.

B. Saran
Dalam kesempatan ini, penulis sangat mengharapkan saran, kritik atas kekurangan maupun kesalahan baik dari segi bahasa maupun pembahasannya. Maka dari itu penulis mengharapkan sekali kritik dan saran dari teman-teman maupun dan para pembaca agar dalam penukisan makalah selanjutnya dapat lebih baik.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan semua pihak yang telah membantu penulisan makalah ini atas saran dan kritiknya.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu, 1991, Teknik Belajar Yang Efektif, Semarang: Rineka Cipta.

Makalah “Potensi Kabupaten Kubu raya” oleh M. Zuhri Ni’am

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kabupaten Kubu Raya merupakan kabupaten terdepan di Propinsi Kalimantan Barat, hal ini di buktikan dengan adanya Bandara Supadio yang berada di Kecamatan Sungai Raya, Bandara Supadio merupakan pintu masuk menuju Propinsi Kalimantan Barat.
Kabupaten Kubu Raya merupakan kabupaten termuda di Kalimantan Barat yang memiliki visidan misi yaitu “Terdepan dan berkualitas”. Namun kita belum fahammaksud visi dan misi Kabupaten Kubu Raya. Kubu Raya juga memiliki kondisi geografis yang sangan strategis dan kondisi secara menyeluruh akan di bahas dalam makalah ini.
Banyak sekali kelebihan-kelebihan yang dimiliki Kabupaten Kubu Raya, baik Bandara Supadio itu smaupun di sector pertanian, perkebunan, peternakan, perikakan, transportasi, perdagangan dan jasa serta potensi-potensi lainnya yang ada di Kabupaten Kubu Raya. Namun potensi-potensi itu belum di manfaatkan secara maksimal. Misalnya masih luasnya lahan pertanian yang belum dimanfaatkan, potensi perikanan di Kabupaten Kubu Raya yang belum di maksimalkan, setra asih banyak lagi potensi yang ada di Kabupaten Kubu raya.
Hal tersebut dapat terjadi karena berbagai factor di antaranya adalah masih kurangnya respek Pemerintah Daerah terhadap permasalahan yang ada, minimnay bantuan modal dari luar, serta masyarakat kabupaten Kubu Raya itu sendiri yang belum dapat memanfaatkan potensi yang terkandung di Kabupaten Kubu Raya. Hal itu dapat terjadi karena banyak masyarakat kabupaten Kubu Raya yang masih belum mengetahui potensi-potensi apa saja yang ada di Kabupaten Kubu Rayayang dapat dimanfaatkan untukpeningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Kubu Raya.
Oleh karena itu, untuk membantu mahasiswa atau masyarakat yang belum mengetahui secara mendalam potensi-potensi yang dimilki Kabupaten Kubu Raya, maka penulis sangat tertarik untuk menyusun sebuah makalah yang berjudul “Memperkenalkan Potensi Kabupaten Kubu raya”.
Unruk lebih jelaasnya, penulis akan memaparkan secara rinci potensi-potensi yang dimiliki Kabupaten Kubu Raya di bawah ini. Semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk membangun Kabupaten Kubu Raya sesuai visinya yaitu “Terdepan dan Berkualitas”.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kondisi geografi Kabupaten Kubu Raya ?
2. Apa maksud visi dan misi Kabupaten Kubu Raya ?
3. Apa sajakah potensi-potensi yang dimiliki Kabupaten Kubu Raya ?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Agar kita mengetahui kondisi geografi Kabupaten Kubu Raya.
2. Agar kita mengetahui visi dan misi Kabupaten Kubu Raya.
3. Agar kita mengetahui potensi-potensi yang ada di Kabupaten Kubu Raya.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Kondisi Geografi
Kabupaten Kubu Raya merupakan bagian terdepan dari provinsi Kalimantan Barat, secara geografis terletak diantara koordinat 108o35’ – 109o58’ BT dan 0044’ LU – 1001’ LS. Luas wilayah seluruhnya 6.985,20 Km2, terdiri dari 9 kecamatan dengan 4 kecamatan berada pada wilayah pesisir yang berhadapan langsung dengan lautan natunan. Kabupaten ini jumlah penduduknya 518.497 jiwa dengan tingkat kepadatan 72 jiwa per km2, juga memiliki 39 pulau kecil yang tersebar di 4 kecamatan pesisir kecamatan Sungai Kakap, Teluk Pakedai, Kubu dan Batu Ampar. Konsentrasi penduduk terpadat berada di 3 kecamatan yang berbatasan langsung dengan kota Pontianak, yaitu Kecamatan Sungai Kakap, Sungai Raya dan Sungai Ambawang. Dengan komposisi penduduk yang majemu, sangat toleran terhadap pendatang, sehingga akulturasi antar-budaya terjadi secara alami.
Kesembilan kecamatan di kabupaten ini,masing-masing Batu Ampar 2.002,70 Km2 (28,67%), Terentang 786,40 Km2 (11,26), Kubu 1.211,60 Km2 (17,35%), Teluk Pakedai 291,90 Km2 291,90 Km2 (4,18%), Sungai Kakap 453,13 Km2 (6,49%), Rasau Jaya 111,07 (1,59%), Sungai Raya 929,30 Km2 (13,30%), Sungai Ambawang 726,10 (10,39%) dan kuala Mandor B 473,00 Km2 (6,7%). Kabupaten Kubu Raya di utara berbatasan dengan Kabupaten Pontianak dan Landak, selatan berbatasan dengan kabupaten Ketapang, Timur dengan Kabupaten Sanggau dan Barat dengan Laut Natuna.
Kabupaten Kubu Raya secara umum merupakan darerah dataran yang relative datar dengan kemiringan lahan 0-3% seluas 792,320 Ha (98%). Daerah lereng 3-15% seluas 7.205 Ha dan kelerengan di atas 40 % seluas 850 Ha. Luas wilayah lautan seluas 2.197 Km2 dari keseluruhan luas wilayah kabupaten 6.985,20 Km2, yang terdiri dari 1.437 Km2 luas laut dan 760 Km2 luas perairan umum dengan garis pantai sepanjang 149 Km dan memiliki 39 pulau-pulau kecil. Sedangkan luas wilayah daratannya 4.785 Km2. Iklim di Kubu Raya termasuk tipe Iklim A (Schmit dan Ferguson), sangat basah dengan curah hujan bulanan di atas 100 mm dengan total curah hujan tahunan rata-rata berkisar 3000 mm. suhu rata-rata maksimum 33,4oC terjadi pada Agustus. Kondisi topografi dan iklim di Kubu Raya sangat menunjang untuk investasi agrikultur.

B. Visi Dan Misi Kabupaten Kubu Raya
Kabupaten Kubu Raya mempunyai visi terdepan dan berkualitas. Kata Terdepan mengandung pengertian bahwa kabupaten Kubu Raya memiliki keunggulan yang kompetitif dan berkelanjutan dalam pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan, dan pengelolaan sumber Daya Alam (SDA). Sementara itu kata Berkualitas mengandung pengertian tercapainya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai asset utama Kabupaten Kubu Raya yang memiliki nilai tambah, berdaya saing tinggi, menuju masyarakat madani.
Adapun misi dari kabupaten ini adalah menciptakan SDM yang berkualitas melalui peningkatan pendidikan dan kesehatan, mengembangkan tatanan kehidupan masyarakat yamg beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berbudaya, dan bertoleransi serta meningkatkan kesejahteraan social. Selanjutnya, meningkatkan perekonomian kerakyatan yang berbasis kompetensi yang sejalan dengan tuntutan kebutuhan teknologi dan kemitraan serta meningkatkan dan mengembangkan iklim investasi yang kondusif, memperluas kesempatan kerja, dan membangun system pelayanan perizinan yang prima.
Misi selanjutnya, meningkatkan, mengembangkan dan memperdayakan potensi SDA yang berkelanjutan dengan tetap menjaga dan mempertahankan kualitas dan kelestarian fungsi limgkungan hidup melelui konsep dan mekanisme perencanaan yang menjaga keseimbangan, keterkaitan, dan keadilan kepentingan kegiatan-kegiatan pembangunan daerah secara menyeluruh. Dan, misi berikutnya, meningkatkan kinerja dan profesuionalisme aparatur pemerintahan melalui reformasi birokrasi (kelembagaan) selaras dengan pemenuhan prinsip-prinsip good governance berikut ketaatan pada system hokum yang berlaku serta meningkatkan sarana dan prasarana infrastruktur wilayah yang merata, berkualitas, dan berkelanjutan.

C. Potensi Kabupaten Kubu Raya
Struktur ekonomi Kubu Raya didominasi sector industry pengolahan, pertanian, dan sector perdagangan dan jasa. Kabupaten Kubu Raya merupakan daerah industry pengolahan dikarenakan letak strategisnya yang berada di sekitar muara sungai Kapuas sehingga banyak terdapat industry hasil alam yang mengolah hasil alam dari kabupaten hulu Kalimantan Barat. Beberapa kecamatan di Kubu Raya juga merupakan daerah pertanian terpadu, dengan komoditi tanaman pangan an hortikultura. Sector perdagangan dan jasa sangan berperan, mengingat beberapa kecamatan berada di sekitar ibu kota provinsi.
Potensi Sumber Daya Alam terdiri dari pertanian dan peternakan, perikanan, perkebunan, kehutanan, pertambangan dan pariwisata. Pertanian untuk komoditas padi dan jagung merata berada di setiap kecamatan, sentra pertanian dan peternakan terpadu telah ditetapkan di Kecamatan Sungai Kakap, Rasau Jaya, Kubu dan Terentang, dengan ruang yang masih luas untuk dikembangkan. Padi sawah luas tanam 54.366 Ha, luas panen 58.609 Ha dan produksi 202.011 ton. Jagung dengan luas tanam 7,380 Ha, luas panen 7.345 Ha dengan produksi 18.294 ton, dan kedelai luas tanam 135 Ha, luas panen 98 Ha dengan produksi 151 ton. Lahan terluas untuk budidaya tanaman padi terdapat di Kecamatan Sungai Kakap dengan produksi rata-rata 59 ton pertahun. Sedangkan untuk tanaman hortikultura, komoditi potensial dan terkenal di Kubu Raya yang dikembangkan dari durian, langsat, pisang nipah (pisang kapok), nenas, papaya dan lidah buaya (aloevera).
Cukup melimpahnya produksi dari berbagai komoditi tersebut, membuka peluang investasi yang baik berupa pengembangan industry pengolahan maupun pemasaran. Utuk mendukung potensi sentra-sentra industry agrikultur ini, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan konsep Kawasan Strategis, yaitu Kawasan Usaha Agropolotan Terpadu (KUAT) untuk kecamatan Sungai Kakap dan Kota Terpadu Mandiri (KTM) untuk Kecamatan Rasau Jaya, hal ini dimaksudkan sebagai dukungan dalam menjaga konsistensi prodktivitas dan keunggulan komparatif sector unggulan di masing-masing kawasan.
Kegiatan perkebunan di kabupaten ini untuk komoditas dalam skala industry membudidayakan jenis komoditas antara lain karet, kelapa dan kelapa sawit. Sebaranya meliput Kecamatan Sungai Ambawang, Kuala Mandor B, Batu Ampar, Kubu, dan Sungai Kakap, dengan produksi yang cukup berarti. Bahakan untuk komoditas kelapa sawit diperkirakan produksinya akan terus meningkat seiring makin banyaknya pelaku usaha yang melakukan pembukaan areal baru untuk perkebunan kelapa sawit. Selain industry perkebunan dalam skala besar, terdapat juga perkebuana rakyat yang juga merupakan mata pencaharian utama masyarakat di Kabupaten Kubu Raya, pada daerah pesisir perkebunan rakyat didominasi oleh komoditas jenis kelapa, tanaman ini mendominasi pada 3 kecamatan, yaitu kecamatan sungai kakap, Teluk Pakedai dan Batu Ampar. Sedangkan pada daerah perkebuana rakyat di dominasi oleh jenis karet, kopi dan lada, sebagian kecil ada juga masyarakat yang menenem jenis kakao. Komoditi kater seluas 35.220,4 Ha produksi 12.859,4 ton, kelapa hybrida 8.366,1 ton produksi 6.196,7 ton, kelapa dalam 33.733,8 Ha dengan produksi 32.183,5 ton, kopi 5.236,6 Ha dengan produksi 691,9 ton, lada 293,3 ton dan kakao 467,1 Ha dengan produksi 58,6 ton.
Penyebaran lahan potensi tanaman padi si Kabupaten Kubu Raya diilustrasikan: Kuala Mandor B luas kesesuaian 32.282 Ha dengan luas tanam 2.166 Ha dengan lahan tersedia 8.317 Ha. Sungai Kakap luas kesesuaian 26.693 Ha luas tanam 15.232 Ha dengan lahan tersedia 13.413 Ha. Teluk Pakedai dengan luas kesesuaian 23.552 Ha luas tanam 3.577 Ha dengan lahan tersedia 3.346 Ha. Rasau Jaya luas kesesuaian 2.307 Ha dengan luas tanam 2.208 Ha dan lahan tersedia 560 Ha. Kubu luas kesesuaian 31.967 Ha luas tanam 9.461 Ha dan lahan tersedia 2.658 Ha. Sungai Raya luas kesesuaian 30.139 Ha luas tanam 8.570 Ha dan lahan tersedia 18.248 Ha. Terentang luas kesesuaian 11.036 Ha dengan luas tanam 2.226 Ha dan lahan tersedia 5.823 Ha dan Batu Ampar luas kesesuaian 31.843 Ha dengan luas tanam 8.523 Ha dan lahan tersedia 23.320 Ha.
Sementara itu penyebaran lahan potensi tanaman jagung di Kabupate Kubu Raya dengan ilustrasi berikut : Kuala Mandor B luas kesesuaian 45.752 Ha luas tanam 175 Ha dan lahan tersedia 10.308 Ha. Sungai Kakap lusa kesesuaian 19.118 Ha dengan luas tanam 1.209 Ha dan lahan tersedia 8.317 Ha. Teluk Pakedai luas kesesuaian 6.047 Ha lahan tanam 121 Ha dan lahan tersedia 6.545 Ha. Rasau Jaya luas kesesuaian 11.083 Ha dengan luas tanam 566 Ha dan lahan tersedia 2.206 Ha. Kubu luas kesesuaian 21.967 Ha luas tanam 9.461 Ha dan lahan tersedia 12.506 Ha. Sungai Ambawang luas kesesuaian 50.83 Ha luas tanam 59 Ha dan lahan tersedia 36.454 Ha. Sungai Raya luas kesesuaian 86.843 Ha luas tanam 4.136 Ha lahan tersedia 16.570 Ha. Terentang luas kesesuaian 44,899 Ha luas tanam 160 Ha dan lahan tersedia 8.379 Ha. Dan Batu Ampar luas kesesuaian 29.038 Ha luas tanam 86 Ha dan lahan tersedia 93.830 Ha.
Populasi tenak dimana budidaya peterbakan juga merata pada setiap kecamatan, sentra penghasil ternak berada pada Kecamatan Sungai Kakap, Sungai Raya, Kubu dan Rasau Jaya. Untuk pengembangan masih terdapat lahan yang luas di Kecamatan Terentang dan Batu Ampar dengan kondisi alam yang juga mendukung. Peternakan hewan dan unggas dengan jumlah yang potensial terdapat disetiap kecamatan di Kabupaten Kubu Raya dengan jenis ternak sapi, kambing. Kelmpok unggas di dminasi oleh jenis ayam dan itik. Selain pengembangan ternak, peluang di bidang peternakan juga terbuka bagi usaha pemasaran dan pembangunan industry pakan ternak. Komoditas unggas di Kubu Raya tersentra pada Kecamatan Rasau Jaya dan Sungai Raya dengan jenis utama ayam buras dan ayam pedaging. Komoditi unggas di Kubu Raya juga merupakan pemasok utama kebutuhan masyarakat di kota Pontianak. Illustrasi populasi unggas di Kubu Raya sebagai berikut : (satuan angka dalam ekor) Ayam Buras 1.121.287, Ayam Petelur 134.531, Ayam Pedaging 833.763 dan Itik 43.686.
Sementara di sector kehutanan, masih terdapat potensi hutan alam di Wilayah Kabupaten Kubu Raya di Kecamatan Batu Ampar, Kubu dan Terentang, terutama jenis hasil hutan kayu bakau dalam skala industry yang cukup berarti dengan pangsa pasar ekspor dalam bentuk komoditas pulp dan arang briket. Disamping itu juga diusahakan hutan Tanaman Indstri dengan jenis Akasia. Di samping pemanfaatan hutan kayu, usaha jasa lingkungan (ecotourism) masih sangat potensial mengingat terdapat kawasan lindung, khususnya kawasan hutan mangrove yang masih alami dan terjaga di kawasan Kecamatan Batu Ampar dengan cangkupan yang cukup luas. Status kawasan hutan lindung 142.701 Ha Hutan Produksi 121.503,14 Ha Hutan Produksi Konversi 53.643,34 Ha dan Hutan Produksi Terbatas 65.361,41 Ha.
Kabupaten Kubu Raya juga memiliki potensi sumber daya perikanan yang cukup besar. Dan sejauh ini pengeleloaanya diakui belum dilaksanakan secara optimal. Potensi perikanan laut di Kabupaten Kubu Raya belakangan terakhir adalah 20.150 ton dengan komoditi utama Tenggiri laying dan cumi-cumi. Sector ini diharapkan semakin berkembang dengan ditetapkannya Pelabuhan Pendaratan Ikan Sungai Rengas kecamatan Sungai Kakap meningkat statusnya menjadi Pelabuhan Perikanan Pantai oleh Menteri Kelautan dan Perikanan. Dua tahun lalu potensi perikanan umum sebesar 1000 ton. Potensi lahan yang tersedia untuk budidaya ikan keramba dan tambak tersebar di Kecamatan Kubu, Sungai Kakap, Teluk Pakedai, dan Batu Ampar. Sedangkan potensi lahan budidaya kolam tersebar di seluruh Kecamatan. Komoditi perikanan yang dikembangkan pada usaha budidaya ialah Ikan Mas, Nila dan Udang windu. Dilihat dari aspek pemasaran, komoditi perikanan baik dari usaha penangkapan maupun budidaya memilki peluang besar yang sangat baik mengingat terus meningkatnya permintaan pasar baik local maupun global. Disamping perikanan konsumsi, Kabupaten Kubu Raya juga mempunyai keunggulan sector budidaya ikan hias dari jenis ikan Arwana varian Super Red (Schleropagus formosus sp), tercatat terdapat 38 perusahaan penagkaran yang tersebar di 4 kecamatan yaitu Sungai Raya, Sungai Ambawang, Rasau Jaya dan Kubu.
Untuk potensi Perdagangan di Kabupaten Kubu raya didominasi oleh bahan galian golongan C seperti pasir Sungai (pasir bangunan), kwarsa, dan batu andesit. Lokasi penghasil tersebar di Kecamatan Sungai Raya, Terentang dan Kuala Mandor B, dan sebagian kecamatan lainnya. Namun terdapat juga bahan galian lain maupun rata-rata baru pada tahap eksplorasi, dengan jenis bahan galian bauksit dan batu bara yang tersebar di beberapa kecamatan.
Kabupaten Kubu Raya memilki obyek wisata yang cukup menarik untuk dikembangkan, terdiri dari wisata alam (ecotourism), wisata kuliner dan wisata budaya (sejarah). Obyek wisata alam antara lain meliputi kawasan hutan Mangrove di Kecamatan Batu Ampar, Pantai Kakap, wisata budaya meliputi istana (keraton) Kubu dan Kelenteng Muara Sungai Kakap. Kawasan hutan Mangrove Batu Ampar memilki keunukan daya tarik tersendiri dengan luas mangrove 65.585 Ha di mana 50 persenya merupakan kawasan lindung. Kawasan ini memiliki keanekaragaman hayati begitu tinggi, baik dari flora maupun faunanya dengan kondisi alam yang masih relative terjaga, sehingga mempunyai daya tarik tersendiri bagi penggemar ecoutourism maupun wisata pemancingan. Tempat-tempat wisata di Kabupaten Kubu Raya yang menarik didatangi antara lain wisata alam hutan mangrove di Batu Ampar, replica keraton dan makam raja Kubu di Kubu, kelenteng, pemancingan dan panorama alam di Sungai Kakap, wisata agro kebun dan pemancingan di Sungai Kakap, air terjun Gunung Ambawang di Kubu.
Sementara untuk pengembangan kawasan strategis meliputi kawasan strategis Aero City, Kawasan Industri, Terminal Antar Negara, Agropolitan KUAT Sungai Kakap, KTM Rasau Jaya, KTM Terentang dan Pelabuhan Laut Regional. Aero City yaitu kawasan pengembangan Bandara Supadio dan sekitarnya yang terletak di Ibukota Kabupaten, Sungai Raya, sebagai Bandara bertaraf Internasional yang dilengkapi dengan fasilitas, sarana dan prasarana perdagangan, jasa, pariwisata dan olahraga. Kawasan Bandara Supadio merupakan sarana strategis masyarakat Kalimantan Barat, sehingga dirasakan perlu dilakukan peningkatan dan pengembangan kawasan.
Kawasan Indusri, di mana Kabupaten Kubu Raya secara historis merupakan daerah industry, dikarenakan letak geografisnya yang berada dihilir sungai Kapuas, dengan meningkatnya investasi perkebunan diperlukan penataan kawasan industry pengolahan hasil dengan mengedepankan keunggulan komparatif letak strategis, yaitu pada kecamatan yang dilalui Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas. Kawasan ini direncanakan berada di Kecamatan Sungai Raya dan Sungau Ambawang. Sementara terminal Antar Negara merupakan sarana strategis yang berada di Kecamatan Sungai Ambawang, terminal ini akan emlayani rute Internasional dengan tujuan Negara Malaysia dan Brunai Darussalam, keberadaan terminal ini diyakini akan memberiakan dampak ekonomi yang baik pada masyarakat Kalimantan Barat dan sekitar. Untuk saat ini masih dalam tahap Pembangunan.
KUAT Sungai Kakap adalah Kawasan Usaha Agribisnis atau Agropolitan Terpadu yang telah ditetapkan di Kecamatan Sungai Kakap, dengan mempertimbangkan keunggulan daerah ini yang mempunyai basis pertanian yang sangat produktif di sector tanaman pangan, hortikultura dan perternakan. Sementara KTM Rasau Jaya dan Terentang adalah Kawasan-kawasan Kota Terpadu Mandiri, dengan konsep pengembangan kawasan pertumbuhan ekonomi baru pada lokasi-lokasi transmigrasi yang mempunyai potensi pertanian di Kecamatan Terentang dan Rasau Jaya. Pusat KTM 120 Ha terletak di Desa Rasau Jaya III berdasarkan Master Plan KTM Rasau Jaya. Dan Pelabuhan Laut Regional merupakan rencana pengembangan sarana transportasi laut dengan pembangunan pelabuhan laut di Kecamatan Batu Ampar dalam rangka mendukung arus dan aktifitas ekonomi yang semakin meningkat di Provinsi Kalimantan Barat.
Di bidang sarana dan prasarana penunjang, Kabupaten Kubu Raya pada sector transportasi memiliki Bandara Supadio di Sungai Raya, Terminal Antar Negara di Sungai Ambawang, rencana Pembangunan Pelabuhan Samudera Teluk Air di Kecamatan Batu Ampar dan jaringan jalan sepanjang 574,173 Km terdiri dari Jalan Negara 70 Km, Jalan Provinsi 43,210 Km dan Jalan Kabupaten 460,963 Km. keadaan sarana dan prasarana yang ada di Kabupaten Kubu Raya cukup menunjang arus investasi. Kualitas dan kuantitas unsure-unsur sarana dan prasarana akan terus ditingkatkan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Dibidang transportasi dalam jangka menengah dibangun outer ring road dan outer ring canal yang berada di Kawasan Kabupaten Kubu Raya yang berfungsi strategis bagi kota Pontianak sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat.
Terdapat sarana umum yang fungsinya sangat vital bagi masyarakat Kalimantan Barat di dalam Kabupaten Kubu Raya, keberadaan nya juga menunjang percepatan ekonomi wilayah sejitar, dengan memberikan multiper effect yang cukup signifikan bagi aktivitas perekonomian di wilayah Kabupaten Kubu Raya. Sarana umum tersebut antara lain Bandara Supadio yang merupakan satu-satunya pelabuhan udara yang melayani rute penerbangan nasional dan internasional di Provinsi Kalimantan Barat. Sedangkan sarana penunjang lainnya, terdapat hotel berbintang tiga di Sungai Raya dengan fasilitas memedai dan lokasi mudah terjangkau. Di samping itu dalam menunjang investasi terdapat bank pemerintah dan swasta yang beroperasi di Kabuapten Kubu Raya.
Sedangkan nilai tambah Kabupaten Kubu Raya, dimana implikasi pembangunan Kota Pontianak yang mempunyai keterbatasan ruang dan terus berkembang sebagai Pontianak Metropolitan Area memberiakan dorongan positif dalam mendongkrak investasi di beberapa kecamatan, terutama Kecamatan yang berbatasan langsung dengan kota Pontianak, masing-masing Kecamatan Sungai Raya, Kecamatan Sungai Kakap, dan Kecamatan Sungai Ambawang. Adapun sector-sektor yang mempunyai potensi mendapatkan multiplier effect adalah sector property, perdagangan dan jasa, serta tentu saja industry pangan. Di samping itu karena letak Kabuapten Kubu Raya berada pada muara Sungai Kapuas, memberikan peluang yang sangat prospektif dalam mambuka zona industry, terutama indusrti pengolah hilir hasil-hasil alam yang banyak dating dari kabupaten-kabupaten di hulu Kalimantan Barat.
Dalam upaya melakukan peningkatan investasi di Kabupaten Kubu Raya, telah disusun konsep pelayanan perizinan satu atap dalam struktur pelayanan birokrasi pemerintah yang diperkirakan efektif sejak 2010, hal ini sebagai komitmen Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam mempermudah proses perizinan dan investasi dunia usaha di kabupaten ini.
Kabupaten Kubu Raya memiliki potensi yang dapat menambah pendapatan Kabupaten Kubu Raya yang tersebar di beberapa kecamatan, diantaranya penulis uraikan sebagai berikut :
1. Kabupaten Kubu Raya merupakan wilayah potensial pengembangan pinang. Pinang merupakan salah satu bahan yang di gunakan untuk upacara adat tradisional. Potensi manfaat komoditas ini sebenarnya cukup luas antara lain sebagai bahan ramuan obat dan bahan kosmetik. Pada tahun 2010 Ditjen Perkebunan mengalokasikan anggaran untuk pengembangan pinang di Kabupaten Kubu Raya seluas 100 Ha melalui kegiatan Tugas Pembantuan (TP). Lokasi pengembangan berada 4 kecamatan yaitu Sungai Raya desa Mekarsari seluas 30 Ha (30 KK); Sungai Raya Desa Kapur seluas 20 Ha (20 KK), Kubu Desa Jangkar seluas 30 Ha (30 KK), dan Batu Ampat desa Padang Tikar seluas 20 Ha (20 KK).
2. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, mencanangkan Kecamatan Teluk Pakedai sebagai kota walet mengingat besarnya populasi burung itu yang dapat diarahkan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah setempat. Dari 14 desa di Kecamatan Teluk Pakedai, sudah ada 60 unit bangunan walet. Saat ini telah dilakukan pendeteksian untuk pendataan bangunan walet di beberapa kecamatan, di antaranya Sungai Raya, Kakap, Teluk Pakedai dan lainnya.
3. Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya merupakan wilayah potensial pengembangan Udang beku karena Kecamatan Sungai Kakap merupakan salah satu daerah pesisir di Kalimantan Barat. perminggu bisa mencapai 1-1,5 ton per motor air yang memiliki kapasitas 30 ton atau menggunakan mesin empat silinder, dengan jumlah motor air ratusan buah di Desa Sungai Kakap bisa diperkirakan berapa banyak kontribusi ekspor yang telah dihasilkan nelayan setempat.
Namun, tingginya harga bahan bakar minyak sering tidak seimbang dengan pendapatan yang ada. Sehingga 75 persen waktu pencarian udang beku ditargetkan untuk mengembalikan modal yang telah dikeluarkan.
4. Kabupaten Kubu Raya memiliki potensi Wisata Agro yang terletak di Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap tepatnya di Sungai Parang berbatasan dengan Desa Kalimas.
5. Desa Arang Limbung Kecamatan Sungai Raya merupakan surge bagi penenem modal pertambangan karena di Desa tersebut merupakan potensi besar Tambang Pasir Kalimantan Barat.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Kabupaten Kubu Raya merupakan bagian terdepan dari provinsi Kalimantan Barat, secara geografis terletak diantara koordinat 108o35’ – 109o58’ BT dan 0044’ LU – 1001’ LS. Luas wilayah seluruhnya 6.985,20 Km2, terdiri dari 9 kecamatan dengan 4 kecamatan berada pada wilayah pesisir yang berhadapan langsung dengan lautan natunan.
2. Visi kabupaten Kubu Raya adalah Terdepan dan Berkualitas, adapun Misi Kabupaten Kubu Raya yaitu menciptakan SDM yang berkualitas melalui peningkatan pendidikan dan kesehatan, mengembangkan tatanan kehidupan masyarakat yamg beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berbudaya, dan bertoleransi serta meningkatkan kesejahteraan social.
3. Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten Kubu Raya terdiri dari pertanian dan peternakan, perikanan, perkebunan, kehutanan, per Pertanian untuk komoditas padi dan jagung merata berada di setiap kecamatan, sentra pertanian dan peternakan terpadu telah ditetapkan di Kecamatan Sungai Kakap, Rasau Jaya, Kubu dan Terentang tambangan dan pariwisata.
4. Komoditas Pinang terdapat di Kecamatan Sungai Raya, Kubu dan Batu Ampar, Kecamatan Teluk Pakedai berpotensi sebagai kecamatan peternakan Walet di Kabupaten Kubu Raya, Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya merupakan wilayah potensial pengembangan Udang beku, wisata agro yang terletak di Desa Punggur Kecil, serta potensi besar Tambang Pasir di Desa Arang Limbung Kecamatan Sungai Raya. Serta masih banyak lagi potensi-potensi yang terdapat di Kabupaten termuda di Kalimantan Barat.
B. Saran
Dalam kesempatan ini, penulis ingin memberikan beberapa saran sebagai berikut :
1. Kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Pemerintah Daerah harus lebih meningkatkan control dan pengawasan terhadap potensi yangterdapat di kabupaten ini serta memberikan bantuan modal kepada daerah potensial untuk pengembangan potensi-potensi yang terdapat di Kabupaten Kubu Raya.
2. Kepada masyarakat Kabupaten Kubu Raya, masyarakat harus mempergunakan semaksimal mungkin ptensi yang terdapat di daerah masing-masing sehingga dapat meningkatkan perekonomian di kabupaten ini
Dalam kesempatan ini pula penulis sangat mengharapkan saran, kritik atas kekurangan maupun kesalahan baik dari segi bahasa maupun pembahasannya. Maka dari itu penulis mengharapkan sekali kritik dan saran dari teman-teman maupun dan para pembaca agar dalam penukisan makalah selanjutnya dapat lebih baik.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan semua pihak yang telah membantu penulisan makalah ini atas saran dan kritiknya.

DAFTAR PUSTAKA
Usman, Syafaruddin, 2010, Dari Koubou Ke Kubu Raya Inspiring Kalimantan Barat Untuk Indonesia, Pontianak, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya
http://www.ditjenbun@deptan.go.id
http://disbudpar.kalbarprov.go.id/where-to-go/kubu-raya/100-potensi-wisata-agro-html
http://www.kuburayakab.go.id

Karya Tulis “Peranan Internet Terhadap Prestasi belajar Siswa”

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Internet merupakan teknologi masa kini yang mempunyai peran sangat penting di era globalisasi. Internet bagaikan sebuah perpustakaan dunia yang bisa kita akses dengan mudah segala kebutuhan yang kita perlukan. Internet mempunyai jaringan data yang mendunia, seseorang bisa mengakses dengan bebas didalam internet sesuai kehendaknya.
Bahkan tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa internet merupakan dunia baru yang didalamnya meliputi dari mulai dunia ekonomi, politik, pendidikan, dan lain-lain. Khususnya didalam dunia pendidikan internet memberikan suatu akses data yang dapat memudahkan proses belajar-mengajar. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa dalam penggunaan internet dalam pembelajaran menjadi suplemen yang bermanfaat dan memiliki pengaruh positif terhadap penyelesaian tugas-tugas siswa, serta kegiatan internet lebih holistic dibandingkan dengan media lainnya seperti CD-Rom. Selain itu, penggunaan internet mendorong terjadinya kolaborasi pembelajaran antara siswa atau kelas antara satu sekolah dengan sekolah lainnya dengan menembus batas ruang dan waktu.
Berdasarkan fakta yang berkembang sekarang ini, sebagian banyak siswa lebih suka menggunakan internet untuk memenuhi tugas mereka dari pada dengan menggunakan buku sebagai sumber pemenuhnya. Hal ini disebabkan oleh bahwa internet memberikan suatu fasilitas layanan yang murah dan mudah sehingga siswa tidak perlu membaca hal-hal yang tidak ia butuhkan, hal ini bisa memberikan suatu kenyamanan kepada siswa karena melihat kondisi siswa yang disibukan oleh banyak tugas sekolah yang harus diselesaikan sehingga dengan adanya internet ini siswa bisa mengerjakan tugas-tugas mereka dengan cepat tanpa harus membuang waktu lama. Selain dari pada itu, bagi pihak sekolah dengan adanya internet ini maka segala proses belajar mengajar antara siswa dengan guru bisa dilakukan dengan mudah dan bisa melakukan perbandingan kualitas sekolah dengan sekolah lainnya.
Melihat uraian diatas, pada kesempatan ini penulis ingin menjabarkan tentang Pengaruh Teknologi Internet Terhadap Prestasi Siswa , hal ini didasarkan dengan banyaknya penggunaan internet dikalangan siswa.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, penulis dapat mengambil rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana perkembangan internet di Indonesia ?
2. Apakah pengaruh internet terhadap prestasi siswa ?
3. Apa manfaat dan dampak penggunaan internet terhadap prestasi siswa ?
4. Bagaimana permasalahan internet dalam pendidikan ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui sejauhmana perkembangan internet di Indonesia.
2. Untuk mengetahui pengaruh internet terhadap prestasi siswa.
3. Untuk mengetahui manfaat dan dampak dari penggunaan internet terhadap prestasi siswa.
4. Untuk mengetahui permasalahan internet terhadap dunia pendidikan.

D. Manfaat Penulisan
a. Bagi Peneliti
Untuk menambah pengetahuan dan berbagai sarana untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah terhadap masalah nyata yang dihadapi oleh dunia pendidikan yaitu Internet.
b. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan pada pihak sekolah, yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memacu belajar siswa dalam meningkatkan hasil prestasi yang lebih baik.
c. Bagi Pengembangan Keilmuwan
Dapat digunakan sebagai bahan untuk mengembangkan pengetahuan serta bahan perbandingan bagi pembaca yang akan melakukan penelitian.

BAB II
KAJIAN TEORI

A. Internet
International Networking, yang dapat disingkat dengan kata Internet, merupakan dua computer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan computer hingga meliputi jutaan computer di dunia (internasional), yang saling berinterasi dan bertukar informasi, sedangkan dari segi ilmu pengetahuan, internet merupakan sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang berupa teks, grafik, audio maupun animasi dan lain-lain dalam bentuk media elektronik. (Melwin Safrizal, 25:33)
Contoh jaringan komputer yang paling sering kita temukan misalnya LAN (Local Area Network) yang menghubungkan komputer-komputer yang berada dalam suatu area atau lokasi tertentu seperti kantor, sekolah, perusahaan, dan universitas yang biasa disebut sebagai internet. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Internet memiliki jangkauan yang sangat global sehingga dapat mengkoneksikan ribuan bahkan jutaan komputer dengan muatan ini yang beragam dari mulai pendidikan, pemerintahan, bisnis, budaya, ekonomi, politik, dan teknologi. Jaringan internet ini memungkinkan individu berinteraksi dan berkomunikasi dengan yang lainnya dari berbagai belahan dunia dengan biaya yang cukup terjangkau.
B. Sejarah Internet
Sejarah internet berawal ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer untuk membentuk jaringan organik pada 1969. Program riset ini dikenal dengan istilah ARPANET. Pada tahun 1970, lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Pada 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setehun sebelumnya untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan at atau pada. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai berkembang ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di Londong merupakan komputer pertama yang ada diluar Amerika Serikat yang menjadi anggota jaringan APANET. Pada tahung yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempersentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipersentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya pada tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sedah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, jim Ellis, dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahung 1981 Frence Telecom menciptakan sebuah tekologi baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, dimana dua orang bisa saling menelepon sambil berhubungan langsung (tatap muka) dengan video link. Karena komputer yang membentuk sebuah protokol resmi diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protokol (TCP) dan Internet Protokol (IP). Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem domain, yang kini kita kenal dengan DNS (Domain Name System). Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi seribu komputer. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung melonjak sepuluh kali lipat menjadi sepuluh ribu lebih.
Pada 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya yang membentuk jaringan tersebut. Program ini dikenal dengan sebutan www (World Wide Web). Pada 1992, komputer yang saling terhubung membentuk jaringan yang sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah berselancar di internet (Surfing The Internet). Pada 1994, situs internet telah tumbuh menjadi tiga ribu alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Di tahun yang sama Yahoo! Didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Dengan perkembangan internet yang begitu pesat, koneksi internet yang dulunya hanay melalui sambungan telepon ke ISP (Internet Service Provider), berkembang menjadi jaringan yang mendukung kabel UTP dan wireless (hybrid) dengan sharing gateway yang menggunakan sebuah PC server. Bahkan dengan teknologi wireless tersebut, sudah banyak hotspot hanya dengan membawa laptop yang dilengkapinfasilitas wireless pada tempat yang dapat menjangkau sinyal acces point yang dipasang pada tempat tertentu. Dengan demikian, pengguna tidak perlu repot-repot memasang kabel UTP pada komputer laptop-nya. (Daryanto, 2004:26)
a. Internet Sebagai Media Belajar
Proses belajar melalui media internet adalah akses sumber yang mudah, download informasi yang mudah dan murah, berinteraksi dengan sumber, berinteraksi dengan orang lain tentang sumber, membuat analisis tentang sumber dan memiliki saran atau respon tentang sumber.
b. Motif dan Motivasi Belajar
Motif adalah kekuatan yang dapat menggerakan dan mentransferkan energi tersebut oleh dirinya sendiri oleh keadaan yang mendorong seseorang menuju ke arah keadaan tertentu. Dalam kegiatan proses belajar akan berhasil dengan baik, apabila siswa tekun mengerjakan tugas, ulet dalam memecahkan masalah dan hambatan oleh dirinya sendiri. Seorang siswa yang memiliki motivasi belajar yang kuat akan kuat dan peka terhadap berbagai permasalahan umum, dan memikirkan berbagai pemecahannya.
Diantara ciri orang yang termotivasi adalah orang yang cepat bosan dengan tugas-tugas rutin dan tidak cepat puas dengan hasil yang telah didapatkan.Sedangkan menurut Fradsen disebutkan bahwa hal yang mendorong seseorang untuk belajar diantaranya adalah selalu ingin ahu dan adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan di masa lalu dengan usaha yang lebih keras.
C. Kreativitas
Kreativitas adalah suatu gaya hidup, suatu cara dalam mempersepsi dunia. Hidup kreatif berarti mengembangkan talenta yang dimiliki, belajar menggunakan kemampuan diri sendiri secara optimal, membuat sebuah gagasan baru, tempat-tempat baru, aktivitas-aktivitas baru, mengembangkan kepekaan terhadap masalah lingkungan, masalah orang lain, masalah kemanusiaan. (Munandar, 2002:25).

BAB III
METODOLOGI KARYA ILMIAH

A. Tempat dan Waktu
Berkat kerja keras penulis dan dorongan dari pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini maka karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Karya tulis ilmiah ini di buat di Pontianak bertempat di Asrama mahasiswa Kabupaten Kubu raya pada tanggal 21 sampai 23 Juni 2011. Karya tulis ilmiah ini dibuat dalam rangka memenuhi syarat sebagai anggota Asrama Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya.
B. Metode Penulisan
1. Wawancara yaitu suatu metode yang dilakukan oleh penulis dengan melakukan wawancara melalui pesawat telepon secara langsung kepada objek penilitian yang dilakukan secara terarah dan sistematis didalam melakukan pengumpulan data.
2. Studi Pustaka yaitu suatu metode didalam pengumpulan data dengan cara melakukan pengkajian terhadap sumber-sumber yang autentik seperti dengan membaca buku-buku, serta literature dari internet yang berhubungan dengan permasalahan.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Perkembangan Internet di Indonesia
Pada zaman sekarang ini, internet bukanlah sesuatu yang sangat istimewa sebagaimana pada waktu pertama kalinya internet keluar. Bahkan teknologi internet tidak hanya dinikmati oleh kalangan cendikiawan atau pelajar saja. Anak usia SD pun pada zaman sekarang ini sudah mengenal teknologi internet. Teknologi informasi ini telah membuka sebuah dunia baru, interaksi baru, dan sebuah jaringan dunia tanpa batas. Disadari atau tidak internet ini telah melakukan revolution exchange didalam masyarakat, tingkat pertumbuhan pengguna internet juga menunjukan angka yang sangat fantastik, bahkan internet telah menjadi bagian kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari terutama dikalangan pelajar yang sehari-harinya diliputi oleh tugas-tugas yang tidak bisa diselesaikan hanya dengan membaca buku yang banyak yang tentunya akan membuang waktu yang lama.
Walaupun Indonesia masih dalam tahap awal perkembangan pasar internet, namun peningkatan jumlah pelanggan internet yang ada saat ini menunjukan peluang pasar internet yang cukup besar. Hal yang utama bagi user internet Indonesia adalah akses yang murah dan cepat sehingga mereka bisa menikmati perkembangan teknologi informasi, terutama user internet di tingkat masyarakat daerah.

B. Pengaruh Internet Terhadap Prestasi Siswa
1. Pengertian Prestasi
Menurut Adi Negoro, prestasi adalah segala jenis pekerjaan yang berhasil dan prestasi itu menunjukan kecakapan suatu bangsa. Kalau menurut W.J.S Winkel Purwadarminto, Prestasi adalah hasil yang dicapai. Dari pernyataan diatas dapat kita simpulkan bahwa prestasi itu adalah segala usaha yang kita lakukan semaksimal mungkin dengan hasil yang memuaskan.

2. Pengertian Prestasi Belajar
Menurut W.J.S Purwadarminto (1987 : 767) menyatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai sebaik-baiknya yang dikerjakan atau dilakukan. Jadi prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapai berdasarkan kemampuan yang kita miliki yang ditandai dengan suatu perkembangan serta perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang diperlukan dari belajar dengan waktu tertentu yang dapat dinyatakan dalam bentuk nilai dan hasil tes atau ujian yang dilakukan terhadap seseorang.

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi
Segala aktifitas atau kegiatan yang kita lakukan tentu terdapat faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik yang cenderung mendorong maupun menghambat. Begitu pula didalam belajar yang pada akhirnya akan mempengaruhi prestasi belajar siswa. Adapun faktor-faktor tersebut adalah sebagi berikut :
1. Faktor Internal
Faktor Internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri kita sendiri (siswa) yang mendorong seorang siswa untuk melakukan sesuatu.

a. Faktor Intelegensi
Intelegensi dalam arti sempit adalah kemampuan untuk mencapai prestasi disekolah yang didalamnya berpikir perasaan. Intelegensi ini memegang peranan penting bagi prestasi belajar siswa. Karena tingginya peranan intelegensi dalam mencapai prestasi belajar maka guru harus memberikan perhatian yang sangat besar terhadap bidang studi yang banyak membutuhkan berpikir secara rasional untuk mata plajaran matematika, fisika, dan kimia.

b. Faktor Minat
Minat adalah kecenderungan yang mantap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang tertentu. Siswa yang kurang minat dalam pelajaran tertentu akan menghambat dalam belajar.

c. Keadaan Fisik dan Psikis
Keadaan fisik menunjukan pada tahap pertumbuhan, kesehatan jasmani, keadaan alat-alat indera dan lain-lain. Keadaan psikis menunjukan pada keadaan stabilitas / Iabilitas mental siswa karena fisik dan psikis yang sehat sangat berpengaruh positif terhadap kegiatan belajar mengajar dan sebaliknya.

2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Faktor eksternal ini bisa hambatan yang berasal dari luar maupun dorongan yang berasla dari luar diri siswa.

a. Faktor Guru
Guru sebagai tenaga berpendidikan memiliki tugas menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, membimbing, melatih, mengolah, meneliti dan mengembangkan serta memberikan pelajaran teknik karena setiap guru harus memiliki kewenangan dan kemampuan profesional, kepribadian, dan kemasyarakatan. Guru juga mempunyai fleksibilitas yang tinggi yaitu pendekatan dedikatif dan gaya memimpin kelas yang selalu disesuaikan dengan keadaan, situasi kelas yang diberi pelajaran, sehingga dapat menunjang tingkat prestasi siswa semaksimal mungkin.

b. Faktor Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga turut mempengaruhi kemajuan hasil kerja, bahkan mungkin dapat dikatakan menjadi faktor yang sangat penting, karena mendukung situasi belajar seperti kericuhan keluarga, kurang perhatian orang tua, kurang perlengkapan belaja akan mempengaruhi berhasil atau tidaknya belajar.

c. Faktor Sumber-Sumber Belajar
Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan dalam proses belajar adalah tersedianya sumber belajar yang memadai. Sumber belajar itu dapat berupa media / alat bantu belajar serta bahan baku penunjang. Alat bantu belajar merupakan semua alat yang dapat digunakan utnuk membantu siswa dalam melakukan perbuatan belajar. Maka pelajaran akan lebih menarik, menjadi konkret, mudah dipahami, hemat waktu dan tenaga serta hasil yang lebih bermakna.
Pada saat ini sumber-sumber belajar dapat diperoleh dari dunia maya. Perkembangan internet, hand phone, maupun media lainnya sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa. Materi-materi pembelajaran dapan di-download dari internet dengan cepat dan efisien bahkan ada yang gratis.
Untuk saat ini internet sangatlah penting dalam dunia pendidikan terutama untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan adanya internet maka akan memudahkan kita untuk mencari segala yang kita butuhkan. Selain sebagai media pendidikan, internet juga berguna sebagai media untuk sharing antar pelajar yang pada akhirnya bisa membuat kita mengetahui kualitas diri kita dengan orang lain, sehingga kita bisa mengetahui kekurangan dan kelemahan diri kita. Selain dari itu, dengan adanya internet yang dapat diakses dengan mudah oleh seorang pelajar selain memberikan manfaat juga dapat mengakibatkan dampak negatif, hal ini tergantung pada tingkat kemampuan seorang pelajar didalam melakukan pembagian waktu. Seorang siswa yang tidak mampu melakukan pembagian waktu yang baik bisa menimbulkan kelalaian didalam melaksanakan tugas kewajiban seorang siswa yaitu belajar, karena terlalu asik internet-an. (Rully P. Dan Delima ).Oleh karena itu, kita harus bisa memanfaatkan internet ini dengan sebaiknya yang salah satunya kita harus pandai didalam melakukan pembagian waktu. Seorang siswa yang tidak mampu membagi waktunya dengan baik, maka akan terjadi kekacauan didalam belajarnya. Hal ini akan memberikan dampak negatif terhadap prestasinya itu.

C. Manfaat dan Dampak Penggunaan Internet Terhadap Prestasi Siswa
Internet merupakan teknologi yang menyediakan berbagai informasi dan data yang kita butuhkan.Internet merupakan jaringan internasional yang dapat menghubungkan komputer-komputer yang ada didunia. Jaringan Internet ini dihubungkan oleh jaringan telepon (jaringan elektromagnetik).
Tentunya setiap teknologi memiliki kekurangan dan kelebihan, begitu pula dengan internet. Tidak semua infomasi yang ada di internet menyajikan informasi-informasi yang positif saja tetapi juga terdapat informasi-informasi yang bersifat negatif. Oleh karena itu, dibawah ini adalah uraian manfaat dan dampak penggunaan internet :

1. Manfaat Internet
Internet sebagai media komunikasi merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia. Selain dari itu, dengan adanya internet seorang siswa bisa mengadakan studi banding dengan sekolah-sekolah lain seperti tukar-menukar informasi pelajaran maupun yang lainnya, dengan seperti itu seorang siswa yang memiliki kekurangan didalam pelajaran maupun prestasi maka dengan sering berkomunikasi dengan siswa yang berprestasi maka akan memberikan suatu motivasi yang kuat terhadap siswa yang kurang berprestasi sehinggga siswa yang kurang berprestasi menjadi lebih terpacu semangatnya untuk lebih giat lagi belajar.
Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web) para internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah. Dengan seperti itu, seorang siswa di suatu negara dengan negara yang lainnya dapat saling bertukar informasi dan data untuk kemajuan pendidikan.
Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat. Hal ini bisa membuat siswa memiliki pengetahuan yang luas dalam cakupan dunia, sehingga segala ilmu yang ada di seluruh dunia bisa dipelajari yang pada akhirnya bisa meningkatkan kecerdasan dan pengetahuan yang luas dikalangan siswa.
Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga siswa dapat dengan mudah mencari segala informasi dan data yang mereka butuhkan.
Sebagai lahan informasi yang sangat luas, mudah, dan murah Bersifat interaktif.

2. Dampak Negatif Internet
Membuat siswa malas, dengan adanya internet ini cenderung karena merasa mudah untuk mencari apapun di internet, hal ini mengakibatkan timbulnya rasa malas dikalangan siswa untuk membaca buku. Yang pada akhirnya timbulah perasaan menganggap mudah terhadap suatu masalah terutama masalah sekolah. Hal ini juga mengakibatkan kurang diminatinya membaca buku baik itu di perpustakaan, maupun di tempat-tempat lainnya.
Pornografi. Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Hal ini karena akses internet bersifat bebas dan muda diakses oleh siapa saja sehingga situs-situs pornografi yang tidak boleh ditonton oleh kalangan dibawah umur (belum menikah) terutama siswa. Hal ini bisa berdampak buruk bagi perkembangan prestasi siswa. Akibat dari terkontaminasinya alam fikiran siswa yang seharusnya berpusat penuh pada belajar menjadi terpusat pada pornografi yang akan menghancurkan masa depannya. Untuk mengantisipasi hal ini para produsen web browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat diakses.
Dengan terdapatnya gambar-gambar pornografi dan kekerasan di internet bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untu bertindak kriminal, tindakan ini disebut Violence and Gore. Dengan adanya kekejaman dan kekerasan ini bisa memotivasi pengguna terutama dikalangan siswa untuk berperilaku seperti yang ada didalam gambar yang mereka lihat. Hal ini bisa kita lihat dengan banyaknya terjadi tawuran dikalangan siswa yang salah satunya adalah sebagai dari akibat Violence and Gore.
Penipuan. Hal ini merajalela dibidang manapun termasuk internet. Seorang siswa yang memiliki pengetahuan yang minim akan mudah terpengaruh dengan iklan-iklan yang terdapat didalam internet yang pada akhirnya akan merugikan mereka sendiri.
Ketergantungan. Dengan adanya internet ini membuat siswa semakin malas untuk membaca buku yang memiliki kelengkapan informasi yang lebih lengkap dibandingkan dengan internet. Hal ini mengakibatkan ketergantungan siswa didalam menggunakan internet.

D. Permasalahan Internet di Dunia Pendidikan
Tidaklah selamanya internet dapat diperoleh dengan mudah oleh setiap orang termasuk juga di Dunia Pendidikan. Tidak semua intelektual dapat mengoperasikan internet dengan baik, bahkan ada juga yang tidak bisa menggunakan internet sama sekali. Oleh karena itu, dibawah ini merupakan hambatan yang terjadi :
Kurangnya penguasaan bahasa Inggris. Iya atau tidak, sebagian besar informasi di internet tersedia dengan menggunakan bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu keunggulan. (advantage). Ketika seorang siswa yang hendak mencari suatu data ataupun informasi didalam internet sedangkan ia tidak cukup menguasai bahasa Inggris, maka akan terjadi suatu kekacauan sebagai akibat dari ketidakpaham dengan bacaan-bacaan dan informasi yang ada didalam internet.Untuk mengatasi hal ini maka orang yang akan mengakses internet paling sedikitnya harus bisa menguasai dan mengerti bahasa Inggris agar tidak terjadi misunderstanding didalam mengakses internet.
Kurangnya sumber informasi dalam bahasa Indonesia. Kita sadari bahwa tidak semua orang Indonesia bisa belajar bahasa Inggris. Oleh karena itu sumber informasi dalam bahasa Indonesia haruslah tersedia. Untuk saat ini belum banyak sumber informasi pendidikan yang tersedia dalam bahasa Indonesia.Walaupun disekolah-sekolah sekarang ini telah diajarkan bahasa Inggris, namun pada kenyataannya tidak sedikit pelajar yang belum bisa menguasai bahasa Inggris, yang akibatnya segala informasi yang tersedia di internet yang disediakan dalam bahasa Inggris tidak bisa dipahami, yang pada akhirnya akan menurunkan prestasi belajarnya. Solusi untuk hal ini adalah haruslah banyak disediakan situs-situs terutama pendidikan yang menggunakan bahasa Indonesia didalam memberikan informasinya.
Akses Internet masih mahal. Meskipun sudah tersedia layanan internet, namun untuk biaya akses Internet saat ini masih mahal. Namun hal ini diharapkan akan menjadi lebih murah dimasa yang akan datang. Diharapkan terjadi percepatan penurunan harga akses internet yang menjadi perhatian pemerintah, misalnya dengan memberikan subsidi dari pemerintah untuk institusi pendidikan.
Akses Internet masih susah diperoleh. Mungkin untuk di kota-kota besar internet bisa dengan mudah diakses, namun pada kenyataannya masih banyak dibeberapa daerah di Indonesia yang masih berlum memiliki jalur telepon yang dapat digunakan untuk menakses internet. Yang akibatnya, siswa atau pelajar yang berada di kota kecil atau pelosok yang belum tersentuh internet akan ketinggalan informasi, hal ini juga akan berakibat pada tidak meratanya pembangunan baik itu di bidang pendidikan maupun yang lainnya antara kota atau daerah yang satu dengan kota atau daerah yang lainnya.
Guru belum siap. Guru di Indonesia masih belum siap untuk menggunakan Internet sebagai bagian dari pengajarannya. Padahal guru merupakan salah satu pengguna yang dapat memanfaatkan Internet sebaik-baiknya. Guru yang mempunyai keahlian mengakses internet maka didalam pengajarannya akan mengikuti perkembangan pendidikan didaerah-daerah lain yang telah maju sehingga tidak ketinggalan, namun di Indonesia masih banyak guru yang belum bisa mengakses internet, yang pada akibatnya kurangnya terjadi pengembangan pembelajaran di sekolah. Padahal bagi guru, internet dapat memberikan kontribusi besar bagi perkembangan pendidikan yang salah satunya adalah internet bisa digunakan untuk mencari soal-soal latihan untuk kelasnya. Jika setiap guru di Indonesia membuat soal dua saja dan menyimpannya di internet,maka akan ada ribuan bahkan jutaan soal yang dapat dipergunakan untuk latihan soal di kelas, sehingga tidak akan terjadi istilah kekurangan soal didalam menghadapi pembelajaran.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Internet merupakan suatu teknologi baru yang bias menghubungkan berbagai data dan informasi secara mendunia, yang dimana setiap orang bias dengan bebas mengaksesnya. Internet dalam bidang pendidikan memberikan kontribusi yang besar terhadap kemajuan pendidikan khususnya di Indonesia. Dengan adanya internet maka bias meningkatkan mutu kualitas bangsa, Khususnya pelajar, dengan adanya internet ini maka akan memberikan pengaruh yang positif terhadap prestasi siswa.
Hal ini disebabkan oleh dengan adanya internet, maka dapat memudahkan siswa baik itu mengerjakan tugas sekolahnya maupun untuk mencari berbagai informasi dan pengetahuan yang ada didalam internet. Dengan demikian seorang siswa yang sering membuka internet terutama membuka situs-situs pendidikan maka akan membuat dirinya itu memiliki wawasan yang luas, dan tidak akan ketinggalan dengan kemajuan zaman, yang akhirnya akan berimbas pada peningkatan nilai prestasi siswa tersebut. Namun selain dari manfaat, internet juga memiliki dampak negatif bagi orang yang membukanya. Apakah internet itu memberikan manfaat untuk kita atau dampak negatif bagi itu semua tergantung pada diri kita sendiri. Apabila internet digunakan untuk meningkatkan prestasi kita, maka akan memberikan banyak manfaat untuk kita. Namun apabila digunakan untuk sesuatu yang negatif maka akan memberikan dampak yang negatif juga untuk diri kita.

B. Saran
Dari uraian diatas penulis berharap agar kita bisa memanfaatkan segala teknologi yang ada termasuk internet untuk kemajuan bangsa. Karena kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh tingkat kualitas pendidikan. Suatu teknologi akan mengakibatkan apa saja itu semua tergantung pada diri kita masing-masing. Jangan mempergunakan internet untuk sesuatu yang dapat merugikan orang lain, atau dapat menimbulkan suatu masalah. Manfaatkanlah internet sebagai media pembelajaran dalam rangka menuju masa depan yang cerah dengan pengetahuan yang luas dan kritis.

DAFTAR PUSTAKA

Hasbullah. 2001. Dasar-dasar ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Munandar. 2002. Dinamika Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Purwadarminto, W.J.S. 1987. Prestasi Belajar Siswa. Surabaya: Usaha Nasional
Daryanto. 2004. Memahami Kerja Internet. Bandung: Yrama Widya
Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: Andi
Hamalik, Oemar. 2005. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara

PERAN DAN FUNGSI LEMBAGA PENDIDIKAN

NAMA : M. Zuhri Ni’am
NIM : 1101110289
TUGAS DASAR-DASAR PENDIDIKAN

PERAN DAN FUNGSI LEMBAGA PENDIDIKAN

Lembaga pendidikan memiliki beberapa fungsi strategis untuk mencapai
tujuan pendidikan yang sesungguhnya. Berdasarkan Teori Harton dan Hunt,
lembaga pendidikan memiliki dua fungsi, yakni fungsi manifest dan fungsi laten
pendidikan.
a. Fungsi Manifest
Fungsi manifest pendidikan merupakan fungsi yang dipandang dan diharapkan akan dipenuhi oleh lembaga itu sendiri, yaitu menyangkut:

1) Transmisi kebudayaan.
2) Memilih dan mengajarkan peranan sosial.
3) Integrasi sosial.
4) Inovasi sosial.
5) Perkembangan kepribadian anak.
6) Memberi landasan penilaian dan pemahaman status relatif.
1) Transmisi Kebudayaaan

Transmisi kebudayaan masyarakat kepada anak dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
a) Transmisi pengetahuan dan keterampilan.
b) Transmisi sikap, nilai-nilai, dan norma-norma.
Pertama, transmisi pengetahuan ini mencakup tentang pengetahuan bahasa, sistem matematika, pengetahuan alam dan sosial, penemuan-penemuan teknologi, dan lain sebagainya. Pengertian transmisi kebudayaan tidak hanya terbatas pada mengajarkan bagaimana dengan proses belajar, melainkan bagaimana menemukan sesuatu yang baru. Di sekolah, tidak hanya pengetahuan dan keterampilan saja yang diberikan melainkan lebih dari itu, transmisi ini juga mengajarkan, mengenalkan tentang bagaimana bersikap, bagaimana apresiasi terhadap nilai dan norma sosial. Transmisi sikap, nilai-nilai, dan norma itu dipelajari secara formal melalui situasi formal di kelas melalui contoh-contoh isi cerita bukubuku bacaan, sikap dan keteladanan guru, dan kreativitas dalam kelas. Melalui pelajaran Sosiologi misalnya, dengan mempelajari nilai dan norma yang ada di masyarakat, berarti telah terjadi transmisi kebudayaan.

2) Memilih dan Mengajarkan Peranan Sosial
Dalam kondisi masyarakat yang bagaimanapun bentuknya, akan mengenal adanya deferensiasi dan spesialisasi dalam pekerjaan. Perkembangan dan perubahan masyarakat yang disertai dengan kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut adanya spesialisasi dalam pekerjaan. Menghasilkan tenaga kerja yang berspesialisasi merupakan tugas dari sekolah sebagai lembaga pendidikan profesional.

3) Integrasi Sosial
Dalam masyarakat yang kompleks dan memiliki heterogenitas dan pluralistik, integrasi sosial merupakan fungsi yang terpenting. Bangsa kita yang terdiri dari bermacam agama, kebudayberbeda, serta adat-istiadat yang berbeda pula, menuntut adanya fungsi manifest pendidikan. Dalam keadaan yang demikian, bahaya disintegrasi akan muncul setiap saat dan setiap waktu. Untuk mengukuhkan integrasi bangsa, maka dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut.
(a) Sekolah perlu mengajarkan bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia. Dengan bahasa nasional, maka setiap orang akan berkomunikasi dan berinteraksi dengan mudah antara suku-suku yang berbeda dalam masyarakat. Dengan demikian, bahasa nasional berfungsi sebagai bahasa pemersatu bangsa.
(b) Sekolah mengajarkan pengalaman-pengalaman yang mendidik kepada peserta didik melalui pengembangan kurikulum, bukubuku pelajaran, dan buku bacaan di sekolah. Pengalaman langsung akan sangat membantu peserta didik dalam meresapi arti penting pendidikan, sehingga pada gilirannya dapat diinternalisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
(c) Sekolah mengajarkan kepada peserta didik corak kepribadian nasional melalui pelajaran Sosiologi, Sejarah, Geografi Nasional, upacara-upacara peringatan momen bersejarah, dan peringatan hari-hari besar nasional.
(d) Sekolah harus mengajarkan sikap bela negara, patriotisme, dan nasionalisme melalui pengajaran yang strategis, seperti pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Sejarah, dan pelajaran-pelajaran lain yang relevan.

4) Inovasi Sosial
Dengan adanya pendidikan dan pelatihan melalui kegiatan penelitian, diharapkan akan mampu menemukan sesuatu yang baru untuk pembaharuan dalam masyarakat, baik inovasi dalam lapangan dan teknologi, kemajuan ilmu pengetahuan, maupun dinamika kehidupan masyarakat. Fungsi ini akan tampak menonjol pada perguruan tinggi melalui kegiatan penelitian. Namun demikian, di kalangan peserta didik atau sekolah juga kegiatan penelitian sangat terbuka lebar dalam rangka proses inovasi sosial. Inovasi sosial tidak mengharuskan pada masalah-masalah yang besar, melainkan juga dapat dilakukan terhadap masalah-masalah yang konkret, yang ada dalam lingkungan sekitar kita.

5) Perkembangan Kepribadian Anak
Pendidikan sekolah tidak hanya mengajarkan pengetahuan dan keterampilan yang bertujuan mempengaruhi perkembangan intelek anak saja, melainkan juga harus memperhatikan perkembangan watak anak melalui latihan kebiasaan dan tata tertib, pendidikan agama, dan budi pekerti. Kepribadian anak dapat dibangun melalui lembaga pendidikan. Hal demikian diperlukan mengingat anak atau peserta didik merupakan individu yang sedang berkembang, sehingga perlu ada pengendali atau pengarahan dari orang lain. Tanpa adanya arahan yang baik, maka perkembangan kepribadian anak tidak akan normal.

6) Memberi Landasan Penilaian dan Pemahaman Status Relatif
Untuk melakukan suatu interaksi, individu harus menempatkan diri pada suatu posisi tertentu dalam masyarakat. Dalam setiap pergaulan, agar seseorang dapat menempati posisinya, ia harus memiliki landasan penilaian dan pemahaman tentang status atau kedudukan anggota masyarakat yang ada. Misalnya, seseorang yang akan mengadakan penyuluhan terhadap masyarakat setidaknya harus memahami siapa yang dihadapinya, apakah pelajar, mahasiswa, pegawai, pejabat negara, pedagang, atau petani.. Tumbuhnya penyesuaian diri ini disebabkan oleh keinginan anggota masyarakat untuk saling mempengaruhi. Seseorang yang memiliki pemikiran yang luas, ia akan menyadari bahwa pemenuhan kebutuhan dirinya tidak dapat dipenuhi sendiri melainkan dipengaruhi oleh orang lain yang ada di sekelilinginya. Dengan memahami posisi dirinya dalam masyarakat, maka manusia dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Fungsi manifest ini merupakan fungsi langsung yang tampak dan dapat dirasakan kegunaannya oleh masyarakat. Beberapa fungsi manifest ini dapat dilihat pada:

a) Membantu orang untuk mempertahankan kehidupannya.
b) Menjadikan orang mampu mengembangkan potensinya, baik dalam
rangka membangun dirinya maupun masyarakat.
c) Melestarikan kebudayaan melalui regenerasi.
d) Mengembangkan pola pikir rasional.
e) Mengembangkan sikap kritis dan tanggap terhadap situasi.
f) Membangun sikap demokratis.
g) Membangun intelektual dan mentalitas.
h) Membangun kemampuan adaptasi.
i) Menumbuhkan sikap nasionalisme.
j) Memupuk rasa persatuan dan kesatuan.
k) Membentuk integritas dan kepribadian.

By M. Zuhri Ni'am